SPIN: Pilkada DKI Jakarta Bagai Duel 'El Classico'

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Apr 2017 23:12 WIB
Survei dari SPIN menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat ingin gubernur baru yang bisa melanjutkan kinerja Ahok.
Warga memberikan "salam dua jari" sebagai bentuk dukungan terhadap Ahok-Djarot. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta putaran kedua yang akan berlangsung pada Rabu (19/4), pertarungan antara kedua pasangan calon (paslon) semakin sengit.

Paslon nomor 3, Anies-Sandi yang awalnya sempat diragukan, elektabilitasnya terus menanjak hingga paslon nomor 2, Basuki-Djarot.

Hal tersebut tercermin dari survei yang dilakukan oleh Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Anies-Sandi unggul 52% dari Basuki-Djarot 43%. Sisanya 5% belum menentukan pilihan.

Survei dilakukan dengan mewawancara tatap muka 761 responden di DKI Jakarta pada periode 8-13 April 2017.

Informasi yang dihasilkan berupa profil responden dan pandangan responden terhadap pilihannya pada Pilkada DKI Jakarta putaran ke-2 mendatang.

Direktur SPIN, Igor Dirgantara, mengatakan naiknya elektabilitas Anies Sandi dipengaruhi oleh beralihnya suara mayoritas pemilih paslon nomor 1, Agus-Sylvi.

"Sebanyak 77% pemilih yang pada putaran pertama memilih Agus-Sylvi mengalihkan suaranya kepada Anies-Sandi. Hal inilah yang menyebabkan elektabilitas mereka melonjak naik. Sementara itu suara Agus-Sylvi yang beralih ke Basuki Djarot hanya 8%," kata Igor, seperti yang dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu (15/4).

Igor juga menemukan ada hal yang menarik dalam polling kali ini yaitu sebanyak 48% responden ingin ada pemimpin baru, hanya 44% yang menginginkan petahana kembali berkuasa.

Namun demikian, 55% responden menyatakan ingin arah kebijakan petahana dilanjutkan, berbanding 35% dengan yang ingin arah kebijakan berbeda dari sebelumnya.

"Mayoritas responden juga mengatakan bahwa masalah lapangan kerja dan pengangguran adalah prioritas utama yang harus diselesaikan oleh pemimpin Jakarta selanjutnya, yaitu 59%," ujar Igor.

Igor pun mengibaratkan pilgub DKI Jakarta putaran 2 seperti duel El Classico, antara Real Madrid dan Barcelona.

"Pertarungan ini sungguh klasik, berat, dan penuh tantangan bagi kedua paslon. Duel yang sangat seru untuk kita nantikan siapa pemenangnya nanti pada 19 April mendatang," pungkasnya.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER