Belum Tentu Menang, Anies Emoh Bahas Pembentukan Tim Transisi

CNN Indonesia
Minggu, 16 Apr 2017 11:57 WIB
Pembentukan tim transisi sebelumnya telah dilontarkan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Pembentukan tim transisi sebelumnya telah dilontarkan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan calon Wakil Gubernur Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Bintoro Agung Sugiharto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kandidat gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendinginkan isu pembentukan tim transisi. Ia menilai pembicaraan tersebut terlalu jauh ketika pemilihan belum berlangsung.

Pembentukan tim transisi sebelumnya telah dilontarkan oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno. Tim transisi Anies-Sandi dikabarkan akan bertanggung jawab atas program 100 hari pasangan tersebut.

Namun berbeda dengan Prabowo dan Sandiaga, Anies justru enggan membicarakan hal itu terlalu jauh.

"Saya tidak mau mendahului waktu, tak mau gege mongso," ucap Anies saat ditemui di kediamannya di Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (16/04).

Menurut Anies pembicaraan soal tim transisi masih perlu persyaratan yaitu memenangi pilkada putaran kedua yang berlangsung pada Rabu, 19 April 2017.

Anies bahkan meminta kepada timnya untuk tidak membicarakan kembali ihwal pembentukan tim transisi.

Sebelumnya pasangan Anies-Sandi diketahui sudah membentuk tim transisi. Sejumlah nama seperti wakil ketua DPRD Triwisaksana dan mantan sekretaris daerah Pemprov DKI Jakarta era kepemimpinan Joko Widodo yaitu Fadjar Pandjaitan disebut-sebut sudah menerima pinangan tim Anies-Sandi untuk tim transisi.

Kendati demikian, Anies begitu optimis dengan kemenangannya di pilkada putaran kedua nanti. Hal itu merujuk sejumlah survei yang menempatkannya unggul di atas pasangan Ahok-Djarot.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER