Tim Ahok-Djarot Kerahkan 70 Ribu Saksi Kawal Pilkada
CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2017 19:30 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menyiapkan 70 ribu saksi untuk bertugas di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemungutan suara Pilkada DKI 2017, Rabu (19/4) esok.
Sekretaris tim pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzily, berkata ribuan saksi yang dikerahkan memiliki tugas utama mencocokkan data di formulir C6 dengan kartu identitas pemilih.
Menurut Ace, tugas saksi melihat kevalidan data C6 dan kartu identitas sesuai dengan kesepakatan yang dibuat bersama Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.
"Ini langkah baik untuk menghindari terjadinya kecurangan dan banyaknya pemilih yang tak terdaftar di TPS, tapi dia bisa mencoblos," kata Ace di Rumah Cemara, Jakarta, Selasa (18/4).
Selain menjelaskan ihwal saksi, Ace juga mengomentari rencana penggunaan baju kotak-kotak di TPS esok. Politikus Partai Golkar itu mengklaim pemakaian baju kotak-kotak tak dilarang penyelenggara Pilkada.
Menurut Ace, baju yang identik dengan Ahok-Djarot tersebut dapat digunakan selama pengguna pakaian tak mencantumkan identitas atau nomor urut cagub dan cawagub.
"Penggunaan baju kotak-kotak diperbolehkan asal tak ada identitas calon, gambar, atau nomornya. Terpenting adalah bagaimana caranya (pendukung) menggunakan hak pilihnya secara penuh," tuturnya.
Ace berharap warga ibu kota dapat datang penuh gembira ke TPS esok. Ia berkata, rencana Tamasya Al Maidah di ribuan TPS esok tak boleh menyurutkan semangat dan kegembiraan warga dalam memilih calonnya.
"Kita melihat seakan-akan bakal ada sesuatu dengan Tamasya Al Maidah, itu yang membuat terutama massa pendukung kami agar tetap datang ke TPS dengan penuh kegembiraan," katanya.
Pemungutan suara Pilkada DKI esok akan dimulai pada pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. Gubernur dan wakil gubernur terpilih akan bertugas pasca Oktober 2017, saat masa jabatan Ahok-Djarot di periode ini habis.
Sekretaris tim pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzily, berkata ribuan saksi yang dikerahkan memiliki tugas utama mencocokkan data di formulir C6 dengan kartu identitas pemilih.
Menurut Ace, tugas saksi melihat kevalidan data C6 dan kartu identitas sesuai dengan kesepakatan yang dibuat bersama Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.
"Ini langkah baik untuk menghindari terjadinya kecurangan dan banyaknya pemilih yang tak terdaftar di TPS, tapi dia bisa mencoblos," kata Ace di Rumah Cemara, Jakarta, Selasa (18/4).
Menurut Ace, baju yang identik dengan Ahok-Djarot tersebut dapat digunakan selama pengguna pakaian tak mencantumkan identitas atau nomor urut cagub dan cawagub.
"Penggunaan baju kotak-kotak diperbolehkan asal tak ada identitas calon, gambar, atau nomornya. Terpenting adalah bagaimana caranya (pendukung) menggunakan hak pilihnya secara penuh," tuturnya.
"Kita melihat seakan-akan bakal ada sesuatu dengan Tamasya Al Maidah, itu yang membuat terutama massa pendukung kami agar tetap datang ke TPS dengan penuh kegembiraan," katanya.
Pemungutan suara Pilkada DKI esok akan dimulai pada pukul 07.00 hingga 13.00 WIB. Gubernur dan wakil gubernur terpilih akan bertugas pasca Oktober 2017, saat masa jabatan Ahok-Djarot di periode ini habis.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK