Anies dan Amien Rais Sebut Pilkada DKI Seperti Perang Badar
CNN Indonesia
Selasa, 18 Apr 2017 22:59 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Calon gubernur nomor urut tiga Anies Baswedan dan Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional Amien Rais kompak menyebut Pilkada DKI Jakarta 2017 seperti Perang Badar di zaman Nabi Muhammad SAW.
Dalam sambutannya saat menghadiri jamuan makan malam dari Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoesoedibjo, Anies menganalogikan pertemuan tersebut sebagai persiapan perang untuk esok hari.
Perang Badar, merupakan perang besar pertama kali kaum Muslim yang berjumlah 300 orang melawan kaum Quraisy dengan jumlah seribu orang. Perang yang dipimpin Nabi Muhammad itu, dimenangkan oleh kaum Muslim.
"Pertemuan kita malam ini, menuju Perang Badar besok, pada saat itu rasul mengatakan, pertolongan Allah akan datang, dan pertolongan akan datang bila niat kita berperang ini untung membela kaum duafa, untuk membela mereka yang tertindas," kata Anies di Restoran Batik Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (18/4) malam.
Untuk memenangkan pertarungan besok, Anies berharap seluruh komponen dapat all out menjaga seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang berjumlah 13.032. "Besok malam kita dapat kesempatan sujud syukur pada sebuah proses yang terlewatkan," ujarnya.
Senada dengan Anies, Amien Rais yang memberi sambutan menilai bahwa pertarungan pada Pilkada kali ini sangat ketat. Amien pun menuding ada penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah.
"Dulu Pak Karno (Soekarno) dan Pak Harto (Soeharto) belum pernah terang-terangan melibatkan TNI, tapi yang satu ini, luar biasa," kata Amien.
Amien meminta agar semua pihak mengantisipasi segala bentuk kecurangan pada Pilkada besok, salah satunya dengan doa. Sebab, kata dia, lawan Anies-Sandi pada Pilkada besok adalah kekuatan yang sangat besar.
"Saya kira betul besok orang badar. Ketika Anda lemah Anda diremehkan, datanglah pada Allah," kata Amien.
Dalam sambutannya saat menghadiri jamuan makan malam dari Ketua Umum Partai Perindo Hari Tanoesoedibjo, Anies menganalogikan pertemuan tersebut sebagai persiapan perang untuk esok hari.
Perang Badar, merupakan perang besar pertama kali kaum Muslim yang berjumlah 300 orang melawan kaum Quraisy dengan jumlah seribu orang. Perang yang dipimpin Nabi Muhammad itu, dimenangkan oleh kaum Muslim.
Untuk memenangkan pertarungan besok, Anies berharap seluruh komponen dapat all out menjaga seluruh tempat pemungutan suara (TPS) yang berjumlah 13.032. "Besok malam kita dapat kesempatan sujud syukur pada sebuah proses yang terlewatkan," ujarnya.
Senada dengan Anies, Amien Rais yang memberi sambutan menilai bahwa pertarungan pada Pilkada kali ini sangat ketat. Amien pun menuding ada penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah.
"Dulu Pak Karno (Soekarno) dan Pak Harto (Soeharto) belum pernah terang-terangan melibatkan TNI, tapi yang satu ini, luar biasa," kata Amien.
Amien meminta agar semua pihak mengantisipasi segala bentuk kecurangan pada Pilkada besok, salah satunya dengan doa. Sebab, kata dia, lawan Anies-Sandi pada Pilkada besok adalah kekuatan yang sangat besar.
"Saya kira betul besok orang badar. Ketika Anda lemah Anda diremehkan, datanglah pada Allah," kata Amien.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK