Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan banyak berkomentar perihal pertemuannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Kamis (20/4) pagi. Saat dikonfirmasi, Anies menyebut tak ada yang khusus dalam pertemuan tersebut.
"
Ngga ada yg khusus, biasa aja ngobrol-ngobrol, cerita-cerita," ujar Anies singkat di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis malam.
Anies menyebut pertemuan antara dirinya dengan JK tidak berlangsung lama. Hanya saja, ia enggan mengungkap waktu, pembahasan, termasuk siapa yang menginisiasi pertemuan tersebut.
Seperti dilansir
Detikcom, pagi tadi Anies menyambangi rumah dinas JK di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tertutup itu, Anies ditemani keponakan JK, Erwin Aksa.
Erwin yang juga diketahui sebagai penghubung pertemuan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan Anies pagi sebelumnya di Balaikota.
Saat dikonfirmasi
Detikcom, Erwin menyebutkan dalam pertemuan tersebut, Wapres JK mengucapkan selamat kepada Anies Baswedan. Pertemuan itu disebut hanya santap pagi dan tidak ada pembicaraan serius.
"Tadi silaturahmi dengan Pak JK. Pak JK mengajak makan pagi dan memberikan selamat," kata Erwin.
Sedangkan, menurut juru bicara Wakil Presiden JK, Husain Abdullah, dalam pertemuan itu Anies mendapat sejumlah nasihat dari mantan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Salah satunya, Anies diminta tidak terlalu larut dalam euforia kemenangan Pilkada DKI dan tetap menjaga silaturahmi dengan semua pihak.
"Diberi wejangan untuk tidak euforia. Jaga silaturahmi dengan semua pihak," kata Husain.
Menurutnya, JK juga meminta Anies menjadi pemimpin bagi seluruh rakyat jakarta. "Kata Pak JK, jika tidak ada perubahan dalam hasil resmi KPU, Anies akan jadi gubernur semua rakyat Jakarta, tidak ada lagi sekat," tuturnya.