Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan pihaknya mempersilakan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang berencana untuk merekrut Tim Transisi menjelang penetapan gubernur baru DKI Jakarta.
Hal itu disampaikan Djarot ketika dimintakan tanggapan mengenai usulan Sandiaga yang akan merekrut perwakilan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dia menuturkan pembahasan itu sebaiknya dilakukan di kantor pemerintah provinsi itu saja.
"Bersama-sama dengan DPRD kalau perlu, iya enggak? Apa pun keputusan dari Pemprov terkait dengan DPRD apalagi yang menyangkut kebijakan
anggaran," kata Djarot di Jakarta, Jumat (21/4).
Sebelumnya, Ahok sempat mengenalkan struktur biro pekerjaan di Balai Kota kepada Anies.
Ia pun berpesan agar Anies tak serta merta mengganti PNS yang berada di bawahnya.
Karena, kewenangan untuk mengganti dapat dilakukan gubernur baru setelah mencapai enam hingga delapan bulan masa jabatan.
Walaupun demikian, Djarot menuturkan pemilihan gubernur tidak bisa disamakan dengan pemilihan presiden sehingga tidak perlu membentuk tim transisi.
"Kalau menurut saya sih kalau mau bikin tim transisi silahkan. Tetapi sekali lagi bahwa ini bukan pilpres ya ini kan pilkada seperti daerah-daerah yang lain," katanya.