Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut sejumlah perusahaan telah menyatakan ketertarikan pada program hunian tanpa uang muka atau DP nol rupiah.
Sandiaga menuturkan hal itu menyusul tuntutan publik agar pemenang pilkada DKI versi hitung cepat sejumlah badan survei itu merealisasikan janji kampanyenya.
"Ada beberapa yang sudah menyatakan bisa menyediakan pola rumah dengan DP nol rupiah jika Perda sudah dihadirkan," kata Sandi di Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (21/4).
Sandiaga mengatakan, setelah hitung cepat menempatkanya dan Anies di atas pasangan Ahok-Djarot, banyak warga Jakarta tertarik pada program hunian murah itu. Ia mengistilahkannya dengan terjangan ombak positif DP nol rupiah.
"Saya mendapat kabar dari pemberitaan, Pak John Riyadi yang sahabat saya juga, menyatakan secara terbuka. Ada juga pernyataan dari Direktur Utama BCA," kata Sandiaga.
Jika ia dan Anies ditetapkan dan telah dilantik menjadi kepala daerah Jakarta yang baru, Sandi berencana membuka peluang lebar untuk pengembang yang ingin menggarap hunian murah tersebut.
Sandiaga nantinya akan memilih pengembang yang mampu membangun hunian berkualitas tinggi dan harga terjangkau.
"Jadi harus kami pastikan mereka akan kolaborasi. Yang kami hadirkan pembiayaan yang inovatif, DP itu akan ditalangi Pemprov," kata Sandi.
Anies-Sandi menargetkan anggaran sebesar Rp3 triliun pada tahun pertama kepemimpinan mereka untuk merealisasikan program DP nol rupiah. Mereka menutup kebutuhan dana itul dari APBD DKI tahun 2018.