Polisi Pantau Keamanan SPBU di Seluruh Daerah

Jakarta, CNN Indonesia -- Terjadinya antrean pembelian bahan bakar minyak di sebagian daerah di Indonesia saat ini masih dianggap aman oleh Mabes Polri. Meski demikian, Mabes Polri telah meminta kepolisian di beberapa daerah untuk melakukan patroli ke setiap stasiun pengisian bahan bakar umum yang terdapat antrean lebih banyak dari biasanya.

Kepala Badan Pemeliharaan dan Keamanan Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Putut Eko Bayuseno, mengatakan pemantauan akan terus dilakukan di setiap SPBU di semua kota di Indonesia. “Tidak akan ada pengamanan khusus. Tapi kami bersama pembinaan masyarakat dan tim intelejen terus memantau di setiap SPBU di semua kota,” ujar Putut.

Selain itu, kata Putut, pihak kepolisian juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait, dalam hal ini dengan Pertamina. “Internal Polri sudah melakukan tindakan yang sifatnya preventif yaitu imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal yang melanggar hukum,” jelasnya.

Tidak hanya di dalam kota-kota besar, menurut Putut, pengamanan juga diturunkan di laut. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penimbunan BBM baik di darat ataupun di laut. “Polisi air juga sudah melakukan patroli,” katanya.

Meski pengamanan dilakukan di semua kota, menurut Putut, tidak ada kota yang dijadikan sebagai prioritas pengamanan. “Semua sama. Tidak ada yang diutamakan,” jelas Putut.

Kelangkaan BBM saat ini terpantau telah terjadi di beberapa kota seperti Cirebon, Tegal, dan Yogyakarta. Kelangkaan ini terjadi akibat pasokan BBM yang dikurangi oleh pihak Pertamina, terutama BBM bersubsidi. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi habisnya stok BBM sebelum 2014 berakhir.