SIDANG ANAS

Bekas Ajudan Nazaruddin Ungkap Perangai Bosnya

CNN Indonesia
Jumat, 29 Agu 2014 16:39 WIB
Mantan ajudan Muhammad Nazaruddin, Wahyudi Utomo, bersaksi mengenai perangai mantan bosnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Menurut Wahyudi, Nazaruddin temperamental dan suka main tangan.
Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan ajudan Muhammad Nazaruddin, Wahyudi Utomo, mengaku tidak betah bekerja dengan bosnya yang memiliki perangai buruk. Hal itu disampaikan Wahyudi saat bersaksi bagi terdakwa Anas Urbaningrum dalam kasus dugaan korupsi proyek Hambalang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi hari ini, Jumat (29/8).

"Orangnya tempramental dan suka main tangan," kata Wahyudi menjawab pertanyaan hakim soal hubungan dengan Nazarudin.

Wahyudi juga mengaku pernah pulang kampung setelah ditendang Nazarudin hanya karena membuat kesalahan kecil. "Tapi akhirnya dibaik-baikin lagi sama Aan (supir Nazarudin) untuk kembali ke Jakarta," ungkap Wahyudi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menambahkan, baru bisa meninggalkan pekerjaan sebagai ajudan Nazaruddin setelah mantan bosnya itu melarikan diri ke Singapura. "Waktu itu saya yang antar ke bandara. Di Singapura dia sempat beberapa kali minta isikan pulsa. Baru setelah itu saya izin berhenti kerja," cerita Wahyudi.

Sidang lanjutan kasus Hambalang di Pengadilam Tipikor hari ini masih dalam tahap pemaparan saksi. Anas Urbaningrum didakwa melakukan tindak pidana pencucian uang dari sisa gratifikasi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Sejumlah pihak telah divonis terkait kasus ini di antaranya mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan eks Direktur Adhi Karya, Teuku Bagus Muhammad Noor.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER