Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sumringah saat menerima tiga truk sampah yang merupakan sumbangan dari Bank Mandiri. Menurut Ahok –begitu ia akrab disapa- semakin banyak truk sampah maka pola pengangkutan sampah di Jakarta sedikit demi sedikit dapat diperbaiki.
"Semua menyadari sampah begitu banyak, tapi truknya tidak cukup. Kami sudah putuskan tidak ada lagi swasta yang mengangkut sampah, karena itu akan kami kelola sendiri," kata lelaki yang pernah menjabat bupati Belitung Timur itu kepada media di kantornya, Jakarta, Senin (1/9).
Serah terima ketiga truk sampah bermerek Hino itu dilakukan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin. Budi mengharapkan sumbangan truk itu dapat membantu Pemprov DKI untuk mewujudkan Jakarta yang lebih bersih dan asri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ingin memberikan bantuan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Salah satunya truk sampah ini. Apalagi, saat ini Jakarta sedang membutuhkan banyak truk sampah untuk melakukan swakelola sampah," ujar Budi.
Sumbangan ini, kata Budi, merupakan bentuk dari implementasi program bina lingkungan hidup yang tengah dijalankan oleh Bank Mandiri. Saat ini program bina lingkungan Bank Mandiri dilaksanakan melalui tiga program utama, yakni Wirausaha Muda Mandiri, Mandiri Peduli Pendidikan, dan Mandiri Bersama Mandiri.
Dengan diberikannya tiga truk sampah ini, maka total truk sampah Pemprov DKI yang diberikan oleh pihak swasta bertambah menjadi 73 unit. Sebelum Bank Mandiri, pihak swasta lain yang pernah menyumbang truk sampah ke Pemprov DKI yakni Perhimpunan Pengusaha Tionghoa Indonesia, PT Gaya Makmur Mobilindo, PT Summarecon Agung, dan Taipei Economics and Trade Office (TETO).