Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Majelis Pakar Partai Persatuan Pembangunan Ahmad Yani menegaskan partainya tetap berada dalam Koalisi Merah Putih dan menginginkan pemilihan kepala daerah secara tidak langsung.
"Jauh sebelum ribut-ribut Koalisi Merah Putih, PPP sebagai partai Islam telah mendengar dan menampung aspirasi Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan umat Islam lainnya," kata Ahmad di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (11/9). "Kami telah kaji pilkada langsung lebih banyak mudharatnya (keburukannya)," ujarnya melanjutkan.
Anggota Komisi III DPR ini juga menampik pendapat yang menyatakan pilkada dipilih oleh DPRD tidak konstitusional. "Jika kita kembali ke sila ke-4 Pancasila, pemilihan lewat DPRD konstitusional," kata Ahmad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, saat ditanya apakah tekanan dari berbagai lembaga swadaya masyarakat pemerhati pemilu akan dipertimbangkan, pria yang berniat maju menjadi calon ketua umum PPP ini mengklaim banyak LSM yang juga menginginkan pilkada dilakukan lewat DPRD.
"Yang perlu itu adu argumentasi, ada mekanismenya. Karena memang sekarang Undang-Undang Dasar memberikan kewenangan membentuk UU kepada DPR dan pemerintah," kata Ahmad. "Kalau tidak senang dengan produk UU kan ada mekanismenya, yaitu ajukan ke Mahkamah Konstitusi," ujarnya menutup.