Jakarta, CNN Indonesia -- Kehadiran Ajun Komisaris Besar Idha Endi dan Brigadir Harahap di Kuching saat ditangkap oleh Polis Di Raja Malaysia pada akhir Agustus lalu sudah berhasil Teridentifikasi. Kepolisian mengatakan keduanya ada di sana untuk berbelanja.
"Mereka mau membeli barang untuk keluarga," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Boy Rafli Amar saat diwawancara di kantor Badan Reserse Kriminal Polri. Dia mengatakan Idha mengungkapkan hal tersebut saat diperiksa di Bareskrim Polri.
"Tapi kami masih mencari alasan lain dari kehadiran mereka di sana," ujar Boy. Saat ini, ujar Boy, pemeriksaan lanjutan dilakukan di Polda Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua anggota kepolisian Kalimantan Barat, Ajun Komisaris Besar Idha Eendi dan Brigadir Harahap sudah kembali ke Indonesia setelah pemeriksaan keduanya di Malaysia tidak membuktikan keterlibatan dengan jaringan narkoba internasional.
Keduanya dipulangkan ke Indonesia pada Selasa (9/9) dan langsung diperiksa di Bareskrim Polri. Keesokan harinya mereka berdua dikembalikan ke Polda Kalimantan untuk diperiksa lebih lanjut.
AKBP IE sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penggelapan mobil Mercedes Benz. "Mobil itu milik tersangka kasus narkoba," ujar Boy. Sementara itu, Brigadir MP H ditetapkan melakukan tindak indisipliner karena pergi ke luar negeri tanpa izin atasan.
"AKBP IE sudah resmi ditahan, Brigadir MP H tidak diperbolehkan meninggalkan Divisi Propam Polda Kalimantan Barat," ujar Boy.