Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan mengatakan Busyro Muqoddas tetap akan menjadi calon yang paling dominan dalam bursa pemilihan pimpinan Komisi Pemberatasan Korupsi.
"Selain integritas, keberanian beliau sudah sangat teruji," ujar Ade saat dihubungi CNN Indonesia, Minggu (14/9). Lebih dalam Ade mengatakan sosok Busyro yang sudah dilihat integritas, kejujuran, kapabilitas oleh masyarakat dinilai bisa dengan mudah lolos.
Pria yang memimpin ICW sejak Maret 2014 ini menambahkan bahwa dalam memilih pimpinan KPK yang paling penting adalah kadar keberanian setiap calon pimpinan KPK. ”Yang dihadapi itu seputar kekuasaan, atau faktor politis," tegas Ade.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati demikian, kans di antara capim KPK masih sama. “Harusnya semua juga bisa lolos verifikasi di DPR," papar Ade. Ade menilai bahwa semua pihak turut mengawasi pemilihan pimpinan KPK ini. “Mengingat kinerja KPK saat ini memuaskan,” ujar Ade menjelaskan.
Sebelumnya, Juru Bicara Pansel pimpinan KPK, Imam Prasodjo mengungkapkan, saat ini sudah ada 11 nama yang lolos ke seleksi tahap kedua. Meski belum mau menyebut nama-nama yang lolos, Imam menegaskan akan melakukan penelusuran rekam jejak ara calon pimpinan KPK itu.
"Kalau yang minta masyarakat ikut kasih pendapat itu sangat bagus dan berguna karena yang mengenal pribadi orang-orang sehari-hari kan masyarakat. Tetapi nanti juga ada tracking. Kita masih belum tentukan apakah itu oleh intelijen dari kejaksaan, kepolisian atau bahkan dari BIN. Hasil dari tracking aparat negara untuk yang bersangkutan itu akan jadi masukan buat kita," jelas Imam Prasodjo saat jumpa pers di Jakarta, Sabtu (13/9).