Densus Terus Dalami Profil Empat Terduga Teroris

CNN Indonesia
Senin, 15 Sep 2014 11:28 WIB
Detasemen Khusus Antiteror Markas Besar Kepolisian terus melakukan pemeriksaan mendalam terhadap profil keempat warga negara asing terduga teroris  yang ditangkap Sabtu lalu.
Ilustrasi pengamanan teror
Jakarta, CNN Indonesia -- Detasemen Khusus Antiteror Markas Besar Kepolisian terus melakukan pemeriksaan mendalam terhadap profil keempat warga negara asing terduga teroris yang ditangkap di Kabupaten Parigi Moutung, Sabtu dini hari lalu. "Masih dalam pendalaman," kata juru bicara kepolisian Inspektur Jenderal Ronny F Sompie lewat pesan singkat, Ahad (14/9).

Saat ini, keempat warga negara asing terduga teroris itu kini mendekam dalam tahanan Markas Brigade Mobil Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Secara intensif mereka terus diinterogasi.

Saat ditangkap Densus 88, Sabtu dini hari lalu, para terduga teroris kedapatan membawa satu paspor Turki. Namun berdasarkan pengembangan penyelidikan, paspor yang mereka kantongi meruapakan dokumen palsu. Hingga saat ini, Densus 88 masih menyelidiki motivasi mereka datang ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Parigi Mountung, Densus 88 menangkap tujuh terduga teroris. Mereka terdiri atas empat warga asing dan tiga warga Indonesia. Ketiga WNI itu belakangan diketahui sebagai anggota Mujahidin Indonesia Timur.

"Semua akan ditahan langsung apabila ada kaitan dalam gerakan terorisme," kata Ronny.

Ketujuh orang ini diperiksa secara terpisah oleh polisi. WNA diperiksa penyidik Densus 88 di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Sedangkan tiga anggota Mujahidin menjalani pemeriksaaan di Poso.

Penangkapan ketujuh terduga teroris itu bermula dari sebuah operasi razia kendaraan di depan kantor polisi Parigi Mountung. Gerakan aneh dan mencurigakan ditampakan rombongan teroris yang menumpang kendaraan Daihatsu Xenia. Sempat berhenti dan berbalik arah dengan mengebut. Tembakan beberapa kali sempat termuntakan dari pistol polisi, untuk memperingatkan namun tak dihiraukan. Tak lama dikejar, mereka kemudian tertangkap.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER