Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Federal Jerman untuk Republik Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Dr. Georg Witschel, mengunjungi presiden terpilih Joko Widodo di Balai Kota, Selasa (16/9).
Witschel tiba di Balai Kota ditemani seorang staf konsulat kedutaan sekitar pukul 10.00 WIB. Kurang dari satu jam, ia keluar seraya menebar senyum kepada media.
Pria kelahiran 1954 ini mengungkapkan telah berbincang banyak hal dengan Jokowi, mulai dari kerjasama investasi, pertukaran teknologi khususnya di bidang maritim, dan kerjasama diplomatik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bicara soal isu investasi yang sangat luas di Indonesia. Kerjasama Jerman dan Indonesia dalam pelatihan teknis kejuruan, kerjasama industri berteknologi tinggi, kerjasama sektor maritim khususnya armada kapal baru, pengalihan pengetahuan tentang telbologi kepada Indonesia sehingga muncul generasi ilmuwan baru," tutur Witschel memaparkan dalam bahasa Inggris.
Tak hanya itu, pria asal Neumünster itu pun mengaku telah berbincang banyak terkait keamanan dan kebijakan pertahanan, termasuk pertukaran gagasan mengenai isu global seperti konflik Timur Tengah dan konflik di Ukraina.
"Diskusinya sangat baik, saya sangat senang dengan kesempatan ini," ucap Witschel sumringah.
Kedepannya, papar Witschel, Jerman akan melanjutkan hubungan diplomatik yang telah berjalan selama 62 tahun ini.
"Kami berkomitmen kuat dengan Deklarasi Jakarta yang disetujui oleh Bapak Yudhoyono dan telah menjadi dasar yang baik," kata Witschel.
Deklarasi Jakarta merupakan kerjasama antara Indonesia dan Republik Federal Jerman yang meliputi bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, riset dan teknologi. Deklarasi tersebut ditandatangani oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kanselir Jerman Angela Merkel pada Juli 2012 lalu.
"Kami akan lanjutkan dan lebih intensif. Seperti yang kalian tahu, Bapak Jokowi ingin implementasi, tak hanya bicara," kata Witschel.