Jakarta, CNN Indonesia -- Perayaan ulang tahun Tentara Nasional Indonesia yang berlangsung 7 Oktober di Surabaya akan berlangsung meriah. Perayaan tersebut sekaligus akan menjadi kado perpisahan dari TNI untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan mengakhiri jabatannya pada 20 Oktober.
"Tiga belas hari setelah perayaan HUT THI kan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih. Jadi sekalian perpisahan (dengan SBY)," kata Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/9).
Menurut Fuad, SBY patut bangga dengan pencapaian TNI selama masa pemerintahannya. "Penambahan alat khusus sistem persenjataan selama 10 tahun terakhir sangat luar biasa," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Fuad merahasiakan sehebat apa kekuatan TNI saat ini. "Lihat saja nanti di Surabaya," ujarnya.
Fuad mengatakan, Surabaya dipilih menjadi lokasi HUT TNI karena kota itu memiliki pelabuhan dan banyak bandar udara. "Angkatan Udara bisa kami tempatkan di Bandara Juanda, Angkatan Laut di Pelabuhan Ujung Sura, sementara Angkatan Darat lebih fleksibel karena bisa di mana saja," kata dia.
Menurut Fuad, ribuan personel TNI dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara akan berkumpul di Surabaya. TNI AU pun berniat untuk 'menghitamkan' langit Surabaya. "Total ada sekitar 200 pesawat yang akan diterbangkan," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara Hadi Djahjanto.
Biaya yang dikeluarkan untuk acara tersebut pun tak sedikit. "Untuk operasionalnya saja sekitar Rp20 miliar," kata Fuad. Angka itu menurutnya sudah sesuai dengan anggaran yang disiapkan.