Poros Gerindra Tak Mau Terpengaruh dengan Demokrat

CNN Indonesia
Kamis, 18 Sep 2014 14:13 WIB
Koalisi Merah Putih (KMP) akan tetap maju untuk mengesahkan RUU Pilkada meskipun salah satu anggotanya, Partai Demokrat, berbalik arah soal mekanisme pemilihan kepala daerah.
Ketua Umum Partai Demokrat SBY saat menerima Koalisi Merah Putih di kediaman Puri Cikeas Indah Bogor. (Foto: Setpres-Abror Rizky)
Jakarta, CNN Indonesia -- Koalisi Merah Putih (KMP) yang merupakan poros Partai Gerindra akan tetap maju untuk mengesahkan RUU Pilkada meskipun salah satu anggotanya, Partai Demokrat, berbalik arah soal mekanisme pemilihan kepala daerah.

Meski suara Partai Demokrat cukup signifikan di parlemen, KMP masih yakin bisa menggolkan RUU Pilkada menjadi undang-undang, khususnya mendorong pemilihan kepala daerah melalui DPRD.

"Pernyataan Syarif (Hasan), tidak bisa mewakili seluruh kubu Demokrat," kata Ketua Komisi II DPR RI Agun Gunanjar, saat berbincang bersama CNN Indonesia, Kamis (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Politikus Partai Golkar yang partainya tergabung dalam KMP ini memaparkan situasi di parlemen yang berseberangan dengan pernyataan Syarif Hasan. Menurutnya, hingga saat ini Fraksi Demokrat solid untuk mendukung pilkada lewat DPRD.

"Belum ada laporan Demokrat menarik dukungan di Panja. Ketua fraksinya dan juga wakil ketua masih tegas untuk memilih lewat DPRD," paparnya.

Namun, meskipun kemudian Partai Demokrat balik arah termasuk di DPR RI, Agun yakin hal itu tidak memberikan dampak  berarti bagi KMP. "Tidak masalah, tanpa Demokrat Merah Putih tetap menang, lihat saja nanti di Paripurna."
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER