Jakarta, CNN Indonesia -- Lima tokoh lintas agama memanjatkan doa untuk terdakwa kasus dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang proyek Hambalang, Anas Urbaningrum, Kamis (18/9). Mereka membentuk lingkaran kecil di luar ruang sidang gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang menjadi tempat pembacaan pledoi Anas terhadap tuntutan 15 tahun penjara yang dilayangkan Jaksa Penuntut Umum.
Masing-masing tokoh memanjatkan doa silih bergantian untuk Anas, yang juga turut berhimpitan di dalam lingkaran kecil. Tokoh agama Hindu, Buddha, Kristen, memanjatkan doa dengan versinya masing-masing. Saat tiba giliran tokoh agama Islam, belasan pendukung Anas yang mengerubunginya menimpali dengan berteriak secara serentak, "Aamiin!"
"Tampakkanlah yang benar adalah benar. Berikanlah kekuatan dan kesabaran kepada Anas Urbaningrum untuk menegakkan kebenaran," kata si pembaca doa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari ini Anas akan membacakan pembelaannya di hadapan majelis hakim Tipikor yang dipimpin Haswandi. Berkas pembelaan setebal 80 lembar akan dibacakan oleh Anas berisikan bantahan terhadap dakwaan yang dituduhkan jaksa kepadanya. Sementara tim penasehat hukumnya telah menyiapkan sekitar 150 berkas pembelaan dngan judul, TABIR HAMBALANG TERSINGKAP: Pembelaan Bagi Seorang Mantan Ketua Umum Partai Terbesar di Indonesia.
"JPU sudah menyampaikan tuntutannya pekan lalu. Hari ini giliran saya sampaikan nota pembealaan. Ujungnya adalah keputusan hakim. Kami berharap putusan adil. Fakta-fakta hukum harus terungkap secara terang gamblang, keadilan tidak boleh berpaling dari fakta persidangan," kata Anas usai didoakan para pendukungnya.
Anas mengaku memusatkan konsenterasinya untuk menggali fakta persidangan selama sepekan terakhir. Dia mengakui tekanan kian berat seiring berjalannya waktu, hingga masa pembelaannya tiba.
"Situasinya tidak mudah. Saya bersukur punya banyak keluarga, teman, sahabat untuk bisa dijadikan teman disksusi. Semoga Tuhan mengungkap kebenaran," kata Anas yang ditimpali teriakan para pendukungnya, "Allahu Akbar!"