KONTROVERSI GUNUNG PADANG

Koin Misterius Disebut dari Hindia Belanda

CNN Indonesia
Kamis, 18 Sep 2014 15:25 WIB
Tim ahli yang menggali situs Gunung Padang mengklaim menemukan koin yang disebut berasal dari era 5.200 tahun SM. Tapi ahli lain bilang itu dari zaman Belanda.
Situs G
Jakarta, CNN Indonesia -- Pakar arkeologi dan numismastik menegaskan koin yang ditemukan oleh tim peneliti di situs prasejarah Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat, tidak berasal dari zaman prasejarah atau 5.200 Sebelum Masehi (SM). Koin disebut berasal dari zaman Hindia Belanda.

Trigangga, ahli numismatik dari Museum Nasional (Munas), mengatakan dari karakteristik koin temuan tersebut bisa dikategorikan sebagai koin dari Hindia Belanda.

"Pada masa prasejarah, masyarakat kita belum mengenal adanya alat tukar koin. Bukti kebudayaan menunjukkan alat tukar koin baru digunakan pada masa Jawa Kuno atau sekitar abad ke-9," dia menjelaskan saat dihubungi via telepon oleh CNN indonesia, pada Kamis (18/09).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Trigangga melanjutkan berdasarkan pengamatan terhadap satu sisi terhadap koin tersebut, ditemukan adanya jejak tulisan Arab Melayu pada bagian tengah koin. Dia juga melihat adanya lingkaran titik-titik dan diluar titik tersebut terdapat tulisan Jawa. Ukuran koin tersebut diperkirakan sekitar 17 mili meter atau 1,7 sentimeter.

"Kemungkinan uang tersebut adalah uang Hindia Belanda dengan nilai nominal setengah sen dari bentuknya yang kecil," dia mengatakan.

Dia memperkirakan koin itu beredar semasa pemerintahan Raja Willem ke-3 dari Belanda. Pada masa itu, motif atau desain terhadap koin cenderung ketat. Hanya nominal koin saja yang mengalami perubahan.

Koin, ujarnya, berkembang di Indonesia sebagai alat tukar pada masa Jawa Kuno di abad ke -9. Koin-koin ini mendapat pengaruh dari India dan Cina sehingga umumnya terbuat dari bahan emas, perak, perunggu, timah dan tembaga.

Sementara itu secara terpisah Yunus Satrio Atmodjo, Ketua Ikatan Arkeologi Indonesia (IAI), mengatakan pernyataan arkeolog Ali Akbar yang melakukan ekskavasi di situs Gunung Padang, mengenai koin yang diduga berasal dari zaman prasejarah salah tafsir dan membingungkan masyarakat.

"Masyarakat prasejarah tidak mengenal koin. Mereka masih menggunakan batu dan potongan kain. Benda tidak memiliki nilai intrinsik dan nominal," dia menjelaskan.

Sebelumnya, publik sempat dibuat geger dengan penemuan koin yang diklaim oleh Ali Akbar sebagai koin dari masa prasejarah. Koin tersebut ditemukan terbenam di kedalaman 11 meter di situs Gunung Padang. Berdasarkan penanggalan yang dibuat oleh tim tersebut, koin yang ditemukan lantas diperkirakan berasal lebih dari 22.770 tahun lalu karena berada di kedalaman 11 meter.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER