Polisi Selidiki Penembak Empat Tentara

CNN Indonesia
Senin, 22 Sep 2014 13:55 WIB
Kepolisian menyatakan tidak semua anggotanya yang terlibat dalam bentrok dengan TNI di Batam, membawa senjata api pada saat kejadian.
Ilustrasi bentrok TNI-Polri. (CNN Indonesia/Fajrian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski mengakui telah terjadi penembakan yang dilakukan oleh anggota polisi kepada empat anggota TNI di Batam, pada Minggu (21/9) malam, namun pihak Polri menyatakan tidak semua anggota kepolisian yang berada di lokasi pada saat itu membawa senjata api.

"Dari 20 orang tersebut, tidak semuanya membawa senjata api. Tapi kami masih menyelidiki beberapa orang yang membawa," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar, saat memberikan keterangan di kantor Humas Mabes Polri, Senin (22/9).

Boy menjelaskan, pada saat penggerebekan rumah yang diduga menimbun bbm, anggota yang diturunkan berjumlah 20 orang. Mereka terdiri dari 15 orang dari satuan Brimob, dan lima orang dari satuan kriminal khusus. Hingga siang ini, menurut Boy, kepolisian dari Polda Kepulauan Riau masih bekerja sama dengan Komandan Resort Militer setempat untuk melakukan penyelidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pihak Polda Kepulauan Riau bekerja sama dengan Komandan Resort Militer masih menyelidikinya," kata Boy. Dia juga mengatakan, dari pemeriksaan yang sedang berlangsung saat ini, belum dapat dipastikan apakah anggota TNI yang tertembak membawa senjata api atau tidak. Boy menegaskan, kejadian di Perumahan Cipta Asri tersebut dipicu karena kesalahpahaman. "Sebenarnya ini lebih karena masalah miskomunikasi," ujarnya.

Seperti diketahui, insiden bentrok terjadi pada saat tim kepolisian gagal melakukan penggerebekan terhadap rumah N. Rumah seorang warga yang diduga melakukan penimbunan bahan bakar minyak. Boy menuturkan, bentrokan terjadi di saat anggota polisi akan kembali ke markas.

"Namun saat perjalanan tersebut terjadi bentrok dengan anggota TNI Batalyon 134. Tidak selesai di situ, bentrok terjadi lagi di depan markas Brimob Batam," katanya. Empat anggota TNI mengalami luka tembak dari bentrokan tersebut, sedangkan satu anggota kepolisian mengalami luka ringan.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER