Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama curiga ada dalang dibalik aksi penolakan pelantikan dirinya. Ia menduga unsur politik menjadi lantaran adanya aksi unjuk rasa dari beberapa elemen organisasi masyarakat.
Kepada media Ahok -begitu ia akrab disapa- berujar jika dirinya sebenarnya tahu siapa dalang di balik semua penolakannya. Dugaan muncul, kata Ahok, bertepatan dengan momentum dirinya hengkang dari Partai Gerindra.
"Bisa saja (ada kepentingan politik). Mesti suruh polisi cek di intel, cari siapa yang biayain," ujar Ahok di ruang kerjanya di Balai Kota DKI Jakarta, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, Sarjana lulusan Fakultas Teknik Universitas Trisakti itu bahkan mengaku telah mengetahui oknum yang membiayai aksi FPI tersebut. "Tahu lah, semua tahu kok,” ucap dia.
Namun kendati demikian, ia tak mau membeberkan nama untuk menghindari fitnah. Agar semuanya lebih jelas, Ahok pun meminta polisi untuk mencari tahu dalang yang membiayai seluruh aksi penolakan terhadap pengangkatannya menjadi DKI-1.
"Tanya polisi saja yang lebih tahu. Kalau saya sampaikan nanti saya dibilang fitnah lagi," tutur lelaki kelahiran 1966 itu.
Nyaris seribuan massa Front Pembela Islam tumpah di jalanan depan kantor DPRD DKI Jakarta kemarin. Mereka menuntut kepada wakil rakyat Jakarta agar menolak pelantikan Ahok menjadi gubernur menggantikan presiden terpilih Joko Widodo.