KORUPSI WISMA ATLET

Nazaruddin Sebut Gubernur Sumsel Terima Duit

CNN Indonesia
Rabu, 08 Okt 2014 13:39 WIB
Bekas politikus Demokrat Muhammad Nazaruddin kembali berkicau. Menuirutnya Gubernur Sumsel Alex Noerdin ikut nikmati fee proyek wisma atlet.
Bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin. (detikFoto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil bekas Anggota DPR Muhammad Nazaruddin terkait dugaan korupsi proyek pembangunan wisma atlet Sea Games di Palembang. Nazaruddin mengungkapkan, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin menerima jatah 2,5 persen dari anggaran proyek.

"Pak Alex kan terima 2,5 persen. Anggota DPR yang terima itu Mirwan Amir, Olly Dondokambey, kemudian yang sekarang belum tersangka I Wayan Koster," kata Nazaruddin saat tiba di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (8/10).

Menurut Nazaruddin, dirinya dipanggil KPK untuk bersaksi mengenai dugaan bahwa Alex Noerdin menerima fee dalam proyek tersebut. "Ini kan yang mau ditanya soal Pak Alex Noerdin, berapa yang Pak Alex terima itu mungkin yang ditanya KPK," ujar bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nazaruddin dimintai keterangan untuk tersangka Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumatera Selatan Rizal Abdullah. Rizal merupakan tersangka baru dari rententan kasus korupsi yang membelit sejumlah pihak yaitu Nazaruddin yang telah menjadi terpidana kasus ini; anak buah Nazaruddin, Mindo Rosalina Manullang; Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam, serta bekas Anggota Komisi Olahraga DPR Angelina Sondakh.

Dalam kasus ini Rizal adalah Ketua Komite Wisma Atlet di Jakabaring, Palembang. Kerugian negara diduga mencapai Rp 25 milair. Rizal dijerat Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi.

Rizal terlibat dalam kasus ini karena diduga menerima duit dari PT Duta Graha Indah, perusahaan milik Nazaruddin yang memenangkan lelang pembangunan wisma atlet. Selain itu, Rizal juga diduga turut serta secara bersama-sama melakukan penggelembungan anggaran proyek.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER