SELEKSI PIMPINAN KPK

Pengumuman Dua Calon Ditunda

CNN Indonesia
Senin, 13 Okt 2014 12:12 WIB
Pengumuman dua nama yang lolos seleksi tahap wawancara ditunda sebab presiden belum memiliki waktu untuk bertemu dengan panitia seleksi.
Juru Bicara Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Imam Prasodjo, di Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Kamis (9/10). Pengumuman dua nama calon pimpinan pengganti Busyro Muqoddas yang seharusnya dilakukan hari ini terpaksa ditunda lantaran panitia tak bisa bertemu dengan presiden. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Imam Prasodjo mengatakan pengumuman dua nama yang lolos seleksi tahap wawancara ditunda.
"Ditunda sampai presiden SBY kasih kami waktu untuk melaporkan," kata Imam ketika dihubungi CNN Indonesia, Senin (13/10).

Menurut Imam, presiden belum memiliki waktu untuk bertemu dengan panitia seleksi dan pihaknya belum bisa memastikan kapan dapat bertemu. Hal senada diucapkan oleh sekretaris panitia seleksi Ahmad Ubbe. Ketika dihubungi CNN Indonesia, Ahmad mengatakan presiden SBY memiliki waktu sampai sebelum pelantikan presiden periode mendatang pada tanggal 20 Oktober 2014. "Presiden yang harus mengumumkan," ucapnya, Senin (13/10).

Setelah presiden mengumumkan, kedua nama akan diserahkan ke DPR. "Presiden punya waktu 14 hari untuk menyerahkan," kata Ahmad. Setelah diserahkan, kandidat tersebut akan diuji kelayakan dan kepatutanoleh anggota dewan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditunda sampai presiden SBY kasih kami waktu untuk melaporkanImam Prasodjo
Merujuk pada UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK , DPR memiliki waktu maksimal 30 hari untuk menghelat seleksi dan menentukan seorang kandidat yang lolos. "Diharapkan bisa (segera) dan waktunya tidak mepet," ucap Ahmad. Kali ini, panitia seleksi mencari seorang pengganti pimpinan lembaga anti rasuah tersebut yang akan demisioner pada Desember 2014 nanti.

Berdasar undang-undang, jumlah pimpinan lembaga negara tersebut adalah lima orang. Mereka terdiri dari satu orang ketua KPK yang merangkap anggota dan empat orang wakil ketua yang juga merangkap sebagai anggota. Kelimanya merupakan penyidik dan penuntut umum dalam berbagai kasus korupsi serta pencucian uang.

Sebelumnya, pada Kamis lalu (9/10), panita mengelar seleksi wawancara enam kandidat yang telah lolos seleksi profile assessment sebelumnya. Keenam orang tersebut adalah Busyro Muqoddas, Jamin Ginting, I Wayan Sudirta, Ahmad Taufik, Roby Arya Brata, dan Subagio.

Saat wawancara, panitia seleksi menanyakan visi misi untuk KPK dan rekam jejak tiap kandidat. Panitia seleksi yang terdiri dari kalangan profesional dan akademisi. Mereka adalah Rhenald Kasali, Ery Riyana, Farouk Muhammad, Harkristuti, Imam Prasodjo, Widyo Pramono, dan Komarudin Hidayat. "Kami pansel terdiri dari orang yang berbeda-beda tapi lihat dari berbagai sisi," ucap Rhenald Kasali ketika ditemui usai menggelar seleksi wawancara, Kamis (9/10), di Gedung Pengayoman, Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER