KABINET JOKOWI

Kepala PPATK Temui Pimpinan KPK

CNN Indonesia
Kamis, 23 Okt 2014 10:41 WIB
Kepala PPATK Muhammad Yusuf menemui pimpinan KPK. Belum jelas maksud pertemuan dua pimpinan lembaga yang memberi catatan terhadap calon menteri itu.
Kepala PPATK Muhammad Yusuf menemui pimpinan KPK. Belum jelas maksud pertemuan dua pimpinan lembaga yang memberi catatan terhadap calon menteri itu. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi merupakan dua lembaga yang dilibatkan dalam menelusuri rekam jejak menteri kabinet Presiden Joko Widodo. Kamis pagi (23/10), Kepala PPATK Muhammad Yusuf mendatangi kantor lembaga antikorupsi untuk menemui pimpinan KPK.

"Nanti ya," kata Yusuf menjawab pertanyaan wartawan mengenai maksud kedatangannya di Kantor KPK, Jakarta.

Yusuf tiba di Gedung KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Sebagai lembaga intelijen keuangan, PPATK memberikan catatan sesuai permintaan Jokowi terkait rekening transaksi para calon menteri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara KPK telah menandai sejumlah nama calon menteri dengan memberi tanda merah, kuning, dan hijau. Catatan warna merah diberikan oleh KPK setelah melihat catatan Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK, laporan berkas penyelidikan, serta berkas penyidikan kasus di lembaga antikorupsi itu.

Catatan warna kuning diberikan karena para pejabat publik yang namanya tercantum dalam daftar calon menteri kabinet Presiden Joko Widodo tak menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). LHKPN merupakan kewajiban pejabat publik sebagai salah satu langkah pencegahan korupsi. Ketaatan melaporkan harta merupakan salah satu pintu masuk untuk memberantas korupsi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER