KEKERASAN SEKSUAL

Berkas Dua Guru JIS Diserahkan ke Kejaksaan

CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2014 15:51 WIB
Berkas kasus kekerasan seksual yang menyeret dua pengajar Jakarta International School sudah diserahkan ke kejaksaan untuk kembali diteliti.
Dua tersangka kasus kekerasan seksual terhadap murid TK Jakarta International School (JIS) Neil Bantleman (Batik Coklat) dan Ferdinan Tjong (Batik Biru) didampingi Kuasa Hukumnya Hotman Paris saat memberikan keterangan kepada awak media sebelum menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (14/07). (Detikfoto/Grandyos Zafna)
Jakarta, CNN Indonesia -- Berkas kasus kekerasan seksual yang menyeret dua pengajar Jakarta International School sudah diberikan pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk kembali diteliti. Kini Kepolsiian Daerah Metro Jaya tinggal menunggu apakah berkas tersebut bisa dinyatakan P21 allias lengkap atau belum.

"Belum P21, tunggu saja," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto saat dihubungi Jumat (24/10). Berkas dua guru

Sebelumnya dua guru JIS, Neil Bantleman dan Ferdinant Tjiong, dijadikan tersangka kasus kekerasan seksual di sekolah tempat mereka mengajar. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pada 10 Juli 2014.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penetapan keduanya sebagai tersangka merupakan pengembangan dari kasus kekerasan seksual yang menimpa MAK, siswa TK JIS yang dilakukan oleh lima orang petugas kebersihan di sana.

Kasus lima orang tersebut saat ini sudah masuk proses pengadilan dan agenda pengadilan masih mendengar keterangan saksi-saksi.

Berkas kasus dua guru JIS tersebut sebenarnya sudah pernah dilimpahkan ke Kejati DKI Jakarta beberapa waktu yang lalu. Namun berkas tersebut dikembalikan dengan alasan masih ada kekurangan di dalamnya.

"Waktu itu hanya kekurangan dari aspek formil saja, jadi hanya salah format penulisan. Namun sekarang berkas sudah dilengkapi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Heru Pranoto beberapa waktu lalu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER