Jakarta, CNN Indonesia -- Majelis Permusyawaratan Rakyat mengajak masyarakat untuk mendukung Kabinet Kerja yang dibentuk Presiden Joko Widodo. Kabinet Kerja yang terdiri dari 34 menteri diumumkan Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (26/10).
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid menganggap komposisi Kabinet Kerja mencerminkan keragaman. “Bagaimanapun kita bersyukur. Ini sebuah kabinet dengan komposisi beragam. Ada keterwakilan profesional, partai, dan daerah,” kata dia di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (22/10).
Hidayat secara khusus menyoroti kehadiran menteri wanita asal Papua,
Yohana S. Yembise. “Indonesia timur dilibatkan dalam kabinet lewat perwakilan Papua. Penambahan menteri perempuan dari Indonesia timur ini memberikan dampak positif,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu menantikan realisasi komitmen kerja Jokowi melalui Kabinet Kerja. Ia juga meminta masyarakat tidak terburu-buru menilai kerja kabinet melalui komposisinya.
Label kuning dari Komisi Pemberantasan Korupsi atas beberapa nama menteri Jokowi, ujar Hidayat, jangan membuat Kabinet Kerja langsung dicap negatif. “Biarkan mereka kerja duulu. Beri keleluasaan. Buktikan Kabinet Kerja dapat melaksanakan amanat rakyat,” kata dia.
Label kuning yang dimaksud Hidayat ialah tanda KPK yang menyatakan menteri tersebut kurang birisiko terkait kasus korupsi, namun pernah mendapatkan pengaduan dari masyarakat. Sementara nama berlabel merah yang mengindikasikan seseorang berisiko tinggi terkait kasus korupsi, sudah dicoret Jokowi dari daftar menteri.
Kabinet Kerja akan dilantik hari ini di Istana oleh Jokowi. Hari ini juga mereka mengagendakan rapat kabinet perdana.
Baca:
Daftar Nama Menteri Kabinet Kerja JokowiPara Kader PDIP yang Terpental dari Kabinet