Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah secara bertahap meluncurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) mulai kemarin (3/11). KKS dianggap menjadi kartu pamungkas dari program bantuan pemerintahan Joko Widodo itu.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menjelaskan lebih lanjut mengenai ketiga kartu yang merupakan tindak lanjut dari Program Simpanan Keluarga Sejahtera, Program Indonesia Pintar, dan Program Indonesia Sehat tersebut.
Sekretaris Eksekutif TNP2K, Bambang Widianto, mengatakan pemerintah akan menyalurkan bantuan ini kepada 15,5 juta keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia secara bertahap. “Pada tahap awal, pemerintah akan membagikan kartu tersebut kepada 1 juta warga terdaftar,” kata Bambang dalam jumpa pers yang digelar hari ini, Selasa (4/11), di Grand Kebon Sirih, Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pemerintah juga mengeluarkan terobosan baru berupa uang elektronik yang disuntikkan ke dalam kartu telepon genggam (sim card) untuk mengakses Simpanan Keluarga Sejahtera. Program Layanan Keuangan Digital (LKD) diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk mengirim dana melalui ponsel mereka dan mengambil uang tunai melalui agen yang ditunjuk oleh bank.
Salah satu kartu yang dianggap pamungkas adalah KKS. Dari 15,5 juta keluarga, 1 juta di antaranya akan mendapatkan rekening dan LKD, sedangkan 14,5 juta lainnya diberikan simpanan giro pos. Penerima giro pos ini masih tetap menggunakan Kartu Perlindungan Sosial.
Berbicara lebih lanjut mengenai
e-cash tersebut, Bambang menjelaskan pemberian simpanan tersebut akan dilakukan tiap bulan. "Untuk November akan dikirim Rp 200 ribu, begitu juga bulan Desember," ujar Bambang.
Di samping hal tersebut, pemerintah juga menaruh perhatian pada pendidikan anak melalui KIP. Kartu tersebut akan disalurkan kepada seluruh anak usia sekolah, yaitu 7-18 tahun, dari keluarga kurang mampu, baik yang sudah maupun belum terdaftar di sekolah atau madrasah. Pada tahap awal, pemerintah membagikan 157.943 KIP.
"Sekarang masih anak yang di dalam sekolah, tapi bertahap tahun depan anak yang belum sekolah juga dapat seperti kata Pak Anies (Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah),” tutur Bambang.
Melengkapi program tersebut, pemerintah juga membagikan KIS kepada 4.451.508 individu yang merupakan anggota 1 juta keluarga kurang mampu. Kartu jaminan kesehatan ini dapat digunakan untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di tingkat pertama dan lanjutan. KIS merupakan perluasan dari program Jaminan Kesehatan Nasional yang diluncurkan pemerintah sebelumnya.