KORUPSI WISMA ATLET

KPK Terus Dalami Perkara Wisma Atlet

CNN Indonesia
Rabu, 05 Nov 2014 13:40 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi kian intensif mendalami kasus korupsi proyek Wisma Atlet. Giliran mantan ketua Komisi X DPR, Mahyudin diperiksa.
Ilustrasi suasana gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat ini, KPK terus mendalami perkara dugaan korupsi wisma atlet di Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi kian intensif mendalami kasus korupsi proyek Wisma Atlet yang menyeret bekas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Rizal Abdullah. Kali ini giliran pemeriksaan mantan ketua Komisi X DPR periode 2009-2014, Mahyudin.

"Saya datang diperiksa untuk dimintai keterangan sebagai saksi Rizal Abdullah," kata Mahyudin saat mendatangi gedung KPK, Rabu (5/11).

Mahyudin enggan membahas andil dirinya dalam pengucuran anggaran proyek Wisma Atlet. Padahal, mantan anggota Komisi X DPR Wayan Koster mengatakan anggaran yang diajukan untuk proyek Wisma Atlet mencapai Rp 416 miliar, namun DPR hanya menyetujui Rp 200 miliar. "Karena uangnya enggak ada," kata Koster saat diperiksa untuk kasus yang sama di KPK, Selasa (4/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KPK telah menetapkan Rizal sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek Pembangunan Wisma Atlet SEA Games di Jakabaring, Palembang, Sumsel dan proyek Pembangunan Gedung Serba Guna di Pemprov Sumsel tahun anggaran 2010-2011.

Penetapan tersangka Rizal yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet itu merupakan pengembangan dari kasus korupsi proyek Wisma Atlet‎ telah menjerat bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

Atas perbuatannya, anak buah Gubernur Sumsel Alex Noerdin itu dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantaasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER