KISRUH DPR

NasDem: Gerindra-PAN Setuju Beri Porsi KIH

CNN Indonesia
Kamis, 06 Nov 2014 14:14 WIB
Gerindra dan Partai Amanat Nasional bersedia memilih ulang pimpinan komisi-komisi di DPR demi memasukkan keterwakilan kubu PDIP pada kursi pimpinan komisi.
Koalisi Indonesia Hebat kemungkinan akan mendapat jatah kursi pimpinan komisi. (Antara/Ismar Patrizki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capella, menyatakan Gerindra dan Partai Amanat Nasional telah setuju untuk memilih ulang pimpinan komisi-komisi di DPR untuk memberi porsi keterwakilan Koalisi Indonesia Hebat di kursi pimpinan komisi.

“Kami sambut baik (kesediaan mereka),” kata Patrice di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11). Ia mengetahui kepastian sikap Gerindra setelah berbicara dengan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.

Namun Patrice tak tahu persis bagaimana sikap fraksi-fraksi lain di Koalisi Merah Putih, apakah serupa dengan PAN dan Gerindra atau tidak. Berdasarkan pengamatan Patrice ketika menemui para pemimpin partai KMP, mereka memiliki “bahasa yang sama” dengan PAN dan Gerindra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patrice mengatakan tujuan Koalisi Indonesia Hebat menghendaki kursi di pimpinan komisi bukan untuk bagi-bagi jabatan, melainkan agar peraturan DPR ditegakkan.

“Kami menyatakan ada aturan yang dilanggar. (Kursi pimpinan) MPR diambil, DPR juga. Tidak ada protes (dari kami).  Tapi ketika azas proporsionalitas untuk isi anggota di komisi antara 46 persen-54 persen ternyata tidak tercapai, baru kami protes,” ujar Patrice.

KIH juga keberatan dengan jalannya pemilihan pimpinan komisi yang mereka nilai menabrak peraturan. Menurut KIH, Tata Tertib DPR Pasal 284 ayat 1 mengatakan pengambilan keputusan hanya bisa dilakukan jika setengah plus satu fraksi yang hadir dalam sidang. Nyatanya meski hanya lima fraksi yang hadir, pimpinan komisi tetap disahkan.

“(Kemarin) belum ada titik temu karena kami tidak sepakat soal Tata Tertib. Situasi itu memerlukan kami untuk duduk bersama,” kata Patrice.

Sebelumnya, lobi politik antara fungsionaris PDIP Aria Bima dan Ketua Harian Demokrat Syarif Hasan menghasilkan kesepakatan 16 kursi wakil ketua komisi untuk KIH. “Kalau KMP menyepakati 16 wakil pimpinan komisi untuk kami, masalah selesai,” kata Aria.

Menurut Syarif, keenam belas kursi wakil ketua komisi itu akan dibagi di antara lima fraksi yang tergabung di dalamnya, yakni PDIP, PKB, NasDem, Hanura, dan PPP kubu Romahurmuziy.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER