PERDAGANGAN NARKOTIKA

BNN Bukukan Tangkapan Terbesar Dalam 10 Tahun

CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2014 18:40 WIB
Badan Narkotika Nasional cetak tangkapan terbesar dalam kurun waktu 10 tahun. Lebih dari 8 ton narkotika diamankan oleh tim penyidik badan narkotika.
Petugas Badan Narkotika Nasional menjaga barang bukti tangkapan narkotika jenis ganja di area pembakaran sampah, Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jawa Barat, (12/11).
Jakarta, CNN Indonesia -- Penangkapan delapan ton ganja di Provinsi Riau pada Jumat, 24 Oktober 2014, lalu dipastikan sebagai tangkapan terbesar yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional dalam kurun waktu sepuluh tahun ke belakang. Kepala BNN Anang Iskandar menyebut, tangkapan tersebut berjalan dengan lancar setelah timnya menggunakan teknik controlled delivery.

“Hasil controlled delivery ini adalah yang terbesar. Dan teknik ini dilakukan pertama kali di BNN,” kata Anang, sebelum pemusnahan barang bukti tangkapan narkotika di area pembakaran sampah, Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jawa Barat.

Anang menjelaskan, controlled delivery merupakan teknik yang mengikuti para bandar, kurir ataupun pemakai yang selama ini dijadikan target operasi. Untuk tangkapan delapan ton ganja yang tertangkap di Pekanbaru tersebut, BNN mengaku telah mengikuti para tersangka sejak memuat kiloan ganja ke dalam kendaraan-kendaraan kecil di Sigli, Aceh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Mereka sudah kami ikuti sejak memuat karung-karung ganja itu ke dalam beberapa mobil kecil. Satu per satu mereka menuju ke suatu tempat, dari sana kami mengikuti mereka menuju Jakarta, dan melintas melalui jalur Pekanbaru,” ujarnya.

Anang memastikan, pengiriman dengan jumlah yang sangat besar itu dilakukan oleh sindikat yang sudah lama wara-wiri di jalur perdagangan ganja. Petugas BNN pun terbilang mudah dalam melakukan penangkapan tiga orang tersangka. Alasannya, kala itu truk pengangkut ganja sedang dalam kondisi mogok. “Mereka ditangkap di sebuah restoran di Pekanbaru saat truk mereka mogok,” kata dia.

Dari kawasan Sumatera, selain ganja, BNN juga memusnahkan 5.9 kilo sabu di Tanjung Balai, Medan. Pada 21 Oktober 2014 lalu, lima anggota sindikat narkoba Medan juga ditangkap setelah dua tersangka pertama kedapatan sedang menggelar serah terima 1 kilo sabu, di tengah laut, kawasan Tanjung Balai, Medan. Rencananya, sabu tersebut akan dibawa ke Aceh.

Selain melakukan pemusnahan narkotika jenis ganja dan sabu hasil tangkapannya, BNN juga memusnahkan barang bukti narkotika titipan dari BNNP DKI, Kejaksaan Negeri Jakarta Utara, dan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. Adapun jumlah barang bukti yang dimusnahkan di antaranya sejumlah 3.6 kilo sabu; 30.7 kilogram ganja, 99 ¾ butir ekstasi, 1.3 kilo ekstasi, 114,8988 gram heroin, 1.464,7081 gram tablet Methamphetamine, 189,994 gram tablet Nimatezepam, dan beberapa jamu serta obat-obatan terlarang.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER