Jakarta, CNN Indonesia -- Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih kondang disapa, Ahok mengatakan surat pelantikannya sudah ada di tangan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Surat itu, katanya, siap dikirimkan ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk kemudian ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.
"Pak Presiden hanya menanyakan sudah sampai mana surat saya," ujar Ahok di Bandara Halim Perdanakusuma saat menyambut kedatangan Jokowi dari Brisbane, Australia, Ahad malam(17/11). "Sekneg akan menyiapkan penandatanganan Keputusan Presiden pelantikan. Waktu pelantikannya terserah Pak Presiden."
Jokowi kemudian mengatakan pada Ahok dirinya akan mengurus surat tersebut Senin (18/11) ini. Presiden ketujuh Republik Indonesia tersebut dijadwalkan akan menggelar sidang kabinet pada Senin (17/11), pukul 13.00 WIB, nanti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditanya lebih jauh ihwal tanggal definitif pelantikannya, lelaki asal Belitung itu enggan berspekulasi. Yang pasti, acara tersebut akan diadakan di Jakarta sebagai ibukota Indonesia.
"Bisa saja tanggal 18, tergantung Presiden. Dilantiknya di ibukota, bisa di istana atau di mana, saya tidak tahu," ujar suami Veronica Tan tersebut. Ia mengingatkan dirinya tidak diperlakukan khusus karena Jokowi sendiri yang melantik.
"Perppu yang baru mengharuskan semua gubernur dilantik oleh presiden. Kebetulan saja saya yang pertama," ujarnya sebelum meninggalkan bandara.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta telah secara resmi mengumumkan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ahok menggantikan posisi Jokowi karena pria asal Surakarta tersebut dilantik sebagai presiden pada 20 Oktober silam.
Naiknya Ahok menjadi gubernur mengundang protes keras dari Koalisi Merah Putih DKI Jakarta. Front Pembela Islam dan organisasi masyarakat Islam lainnya juga menentang pengangkatan Ahok menjadi gubernur.