KISRUH PPP

Emosi, Politisi PPP Memaki Rekan Separtai

CNN Indonesia
Senin, 17 Nov 2014 17:43 WIB
Perdamaian KIH-KMP ternyata tidak menular ke Fraksi Partai PPP. Epyardi Asda menyalurkan kemarahan kepada Arwani yang tak mengakuinya sebagai ketua fraksi PPP.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat dan Sekretaris Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Arwani Thomafi. (CNN Indonesia/Riyan Samutra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Suhu panas di parlemen sudah menurun, tapi tidak di internal Partai Persatuan Pembangunan yang malah semakin tinggi. Hal ini terlihat saat Ketua Fraksi PPP versi SDA Epyardi Asda menyalurkan kemarahannya kepada Sekretartis Fraksi PPP versi Romahurmuziy, Arwani Thomafi.

Tak ada angin tal ada hujan, di Epyardi pun terlihat sangat geram kepada Arwani. Ia pun melontarkan cacian sambil menunjuk muka Arwani. Kejadian tersebut terjadi pada saat Arwani sedang diwawancarai oleh awak media.

"Kamu itu tidak tahu diri dan tidak paham aturan,"geram Epyardi dengan nada suara yang tinggi di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Senin (17/11), tanpa sedikitpun dibalas Arwani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam amarahnya, ia menjelaskan bahwa Arwani adalah penyebab anggota DPR RI fraksi PPP tidak pernah hadir dalam setiap rapat komisi di DPR versi Koalisi Merah Putih. "Setelah saya selidiki ternyata dia yang melarang hadir anggota DPR dari fraksi PPP," jelasnya.

Arwani pun tidak memberikan sanggahan sama sekali kepada Epyardi. Ia hanya terdiam dengan mimik menahan malu dan emosi atas kelakuan kader separtainya. Lebih lanjut Epyardi menuturkan bahwa pelarangan tersebut dilakukan melalui surat edaran yang diberikan oleh Arwani kepada seluruh anggota fraksi PPP.

Epyardi yang mengklaim dirinya sebagai Ketua Fraksi PPP di DPR kembali menekankan bahwa Suryadharma Ali masih menjabat sebagai Ketua Umum PPP.

"Saya ketua Fraksi dan kamu itu tidak punya hak dan kamu harus mengerti aturan. Dan harus kamu ingat, saya akan lakukan sesuatu sama kalian. Yang jelas kamu itu tidak punya hak karena PTUN mengatakan bahwa pak SDA lah yang masih memimpin partai," tutur Epyardi sambil menunjuk wajah Arwani dihadapan para awak media.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER