PELANTIKAN AHOK

Ahok Bukan Gubernur DKI Nonmuslim Pertama

CNN Indonesia
Rabu, 19 Nov 2014 09:45 WIB
Tahun 1964, Jakarta dipimpin oleh gubernur penganut Katolik bernama Henk Ngantung. Kini, 2014, Ahok ditolak FPI menjadi Gubernur Jakarta karena nonmuslim.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) siang ini resmi dilantik menjadi Gubernur Jakarta. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- DKI Jakarta. Provinsi ini menjadi episentrum Republik Indonesia, ibu kota negara ini. Maka siapapun pemimpin Jakarta akan mendapat sorotan nasional. Memimpin 12 juta jiwa di kota yang menjadi pusat pemerintahan RI sama sekali tak mudah. Karut-marut persoalan bagai tak pernah usai. Butuh jiwa singa untuk membenahi Jakarta.

Sejak Indonesia merdeka pada 1945 hingga 2014 ini, Jakarta telah dipimpin oleh 16 gubernur. Basuki Tjahaja Purnama yang akrab disapa Ahok akan menjadi Gubernur Jakarta ke-17. Ia bakal dilantik siang ini, Rabu (19/11), di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo –orang yang sebelumnya juga duduk di kursi DKI 1 dan kini digantikan Ahok karena terpilih menjadi Presiden RI.

Jauh sebelum dilantik, hingar-bingar mewarnai langkah Ahok di perpolitikan Jakarta. Sejumlah organisasi kemasyarakatan berbasis Islam menentang pelantikan Ahok sebagai Gubernur Jakarta. Alasan utamanya sederhana: Ahok bukan muslim, padahal mayoritas warga Jakarta menganut agama Islam. (Baca FPI: Kami Tak Rasis, yang Penting Islam)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesungguhnya Ahok bukan Gubernur Jakarta pertama yang nonmuslim. Pada 1964-1965, Jakarta juga dipimpin gubernur nonmuslim. Namanya Hendrik Hermanus Joel Ngantung. Ia biasa disapa Henk Ngantung. Pria kelahiran Manado, 1 Maret 1921, itu pemeluk Katolik.

Henk semula menjabat deputi gubernur ketika Jakarta dipimpin Soemarno. Ia ditunjuk langsung menjadi wakil Soemarno oleh Presiden Soekarno. Meski diwarnai protes, Soekarno berkukuh mengangkat Henk. Sang Presiden ingin Henk ‘menyulap’ Jakarta menjadi kota budaya.

Henk dianggap Soekarno punya bakat seni. Tak berlebihan, sebab Henk merupakan pelukis. Henk, bersama penyair Chairil Anwar dan sastrawan Asrul Sani, mendirikan Gelanggang Seniman Merdeka. Henk juga menjadi pengurus Lembaga Persahabatan Indonesia-Tiongkok yang fokus bergerak di bidang budaya dan ilmu pengetahuan.

Henk hanya setahun menjabat Gubernur Jakarta. Tahun 1965 tak ramah baginya. RI bergolak pasca peristiwa Gerakan 30 September. Henk yang dekat dengan Soekarno dicap sebagai pengikut Partai Komunis Indonesia. Ia diturunkan dari jabatannya oleh para politikus lawan Soekarno.

Itu cerita tentang Henk. Ahok tentu punya kisah hidup berbeda. Sejarah barunya sebagai Gubernur Jakarta dimulai hari ini.

Dari berbagai sumber

Lihat juga:

Ahok Dalam Bidikan Lensa

Infografis: Perjalanan Politik Ahok
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER