Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertolak ke Singapura bersama Ibu Negara Iriana untuk menghadiri wisuda putra bungsunya Kaesang Pangarep. Tak banyak membawa rombongan, Jokowi hanya dikawal oleh tujuh orang Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Jokowi menyatakan, ia tak membutuhkan banyak pengawalan. Kepergiannya ke Negeri Singa itu bukan dalam rangka acara kenegaraan, melainkan acara pribadi. Bekas Gubernur DKI Jakarta itu bahkan memilih untuk menggunakan pesawat komersial.
Jokowi tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (21/11) pukul 14.10 WIB. Ia mengenakan batik warna cokelat. Sementara Iriana memakai kebaya merah dengan rambut disanggul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Begitu tiba di bandara, keduanya disambut oleh para pejabat bandara. Masyarakat yang ada di lokasi pun memanggil-manggil namanya itu sambil memotret.
Jokowi mengaku tak akan berlama-lama di Singapura. "Semalam saja, besok sudah sampai sini, menghadiri wisuda saja," kata Jokowi sebelum masuk pintu masuk Terminal 2E melalui jalur yang bisa dilewati masyarakat umum.
Bahkan batik yang dikenakannya saat berangkat akan dipakai saat mendampingi Kaesang diwisuda di Anglo Chinese School, Singapura. "Ya begini saja. Langsung ke sekolah pakai batik," ujarnya.
Ia menyempatkan diri hadir menemani Kaesang di tengah menumpuknya tugas kenegaraan. Ia berharap sebagai anak, Kaesang bisa senang didampingi orang tuanya saat diwisuda.
"Namanya anak kan pasti senang kalau ada bapak dan ibunya," tutur Jokowi. Kebahagiaan yang diberikan melalui kehadirannya, bukan dengan hadiah atau sejenisnya. "
Ndak ada hadiah, mau ulang tahun atau wisuda
ndak pernah kasih hadiah," katanya.
Pesawat Garuda Indonesia GA832 yang membawa Jokowi dan Iriana berangkat pukul 14.45 WIB. Keduanya duduk di kursi nomor 44A dan 44B. Adapun anak Jokowi lainnya yaitu Kahiyang Ayu beserta tim advance sudah lebih dulu berangkat ke Singapura.