Menteri Anies Minta Kementerian Konsolidasi Program

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar Menengah Anies Baswedan menilai begitu banyak program sosial yang selama ini tidak terkoordinasi dengan baik. Ia berharap ada konsolidasi yang baik di antara kementerian, termasuk soal program "kartu sakti" yang jadi andalan Presiden Joko Widodo.

"Selama ini banyak program-program sosial yang jalan sendiri jadi harus dikonsolidasi," kata Anies saat ditemui di Gedung RRI, Jakarta, Sabtu (22/11).

Ia menjelaskan ada 59 program sosial yang masih berjalan sendiri-sendiri, seperti program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Menurutnya, pemerintah dapat memotong anggaran yang dikeluarkan apabila kedua program tersebut dapat digabungkan.

"Ketika kita membuat program Indonesia Pintar dan Indonesia Sehat, itu semua sebaiknya dikonsolidasi sehingga jauh lebih hemat," kata Anies.

Menurut pakar pendidikan ini apabila pencetakan dan pendistribusian KIP dapat dikonsolidasikan dan langsung diberikan ke keluarga, otomatis anggaran yang dikeluarkan akan jauh lebih hemat.

Terkait program KIP dan KIS, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap agar pendataan program "kartu sakti" ini dapat memanfaatkan nomor identitas tunggal yang tercantum di e-KTP.

Saat berkunjung ke kantor CNN Indonesia, Rabu (19/11) Rudiantara mengatakan bakal berkonsolidasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk memantapkan pemanfaatan nomor identitas tunggal yang sering disebut single identity number (SIN) tersebut.

"Harapan kami nomor SIN ini bisa jadi acuan data mulai dari lahir hingga tua. Kami sedang bicarakan itu dengan Mendagri," ujar Rudiantara.