PROGRAM JOKOWI

Abdee SLANK Dukung Kenaikan Harga BBM

CNN Indonesia
Sabtu, 22 Nov 2014 21:30 WIB
Gitaris SLANK, Abdee Negara, berkata bahwa ia dapat menerima keputusan Presiden Joko Widodo untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Presiden Joko Widodo ketika mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak di Istana Presiden. (CNN Indonesia Free Rights)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gitaris Slank, Abdee Negara, mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo untuk mengalihkan subsidi dengan cara menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Abdee menuturkan bahwa ia bisa menerima keputusan tersebut karena, menurutnya, hanya ada segelintir masyarakat kecil yang merasakan subsidi BBM, sementara sebagian besar yang menerima adalah masyarakat yang mampu.

"Saya maklumi, selama para menterinya benar-benar melaksanakan pengalihan (subsidi) dengan benar dan tepat sasaran," ujar Abdee di Gedung RRI, Jakarta, Sabtu (22/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada Senin (17/11), pemerintahan presiden yang akrab dipanggil Jokowi resmi mengalihkan subsidi BBM sehingga harga BBM mencapai naik Rp. 2000 menjadi Rp 8.500.

Meski setuju dengan kebijakan tersebut, Abdee berujar bahwa ia menyadari akan adanya efek domino dari kenaikan harga BBM tersebut, seperti naiknya harga pangan dan barang-barang.

Oleh sebab itu, ia menekankan agar presiden yang akrab dipanggil Jokowi tersebut dapat mengalihkan subsidi untuk hal-hal produktif.

"Di sini kami lihat keseriusan pemerintah untuk mengatasi ini (kenaikan harga-harga barang). Jangan sampai subsidinya sudah dicabut, tapi enggak tepat sasaran. Rakyatnya jadi susah dua kali," papar Abdee yang merupakan penggagas Konser Dua Jari dan Konser Tiga Jari beberapa waktu lalu.

Prihal kenaikan harga BBM ini menimbulkan aksi demosntrasi penolakan di berbagai tempat di Indonesia, Abdee lalu mengajak masyarakat untuk turut mendukung dan memberikan waktu kepada Jokowi dan para menterinya untuk bekerja.

"Ayo kita lakukan bersama-sama. Kalau pemerintah bekerja tapi masyarakatnya hanya bisa mencaci-maki ya percuma saja. Mana bisa pemerintah berjalan, tapi masyarakatnya tidak peduli," tegasnya.  

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER