MUNAS GOLKAR

Hajriyanto: Ical Masih Mungkin Dijegal di Munas Golkar

CNN Indonesia
Minggu, 23 Nov 2014 10:14 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari menyatakan tak ada yang tak mungkin dilakukan dalam dunia politik, termasuk menghadang Ical.
Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (kanan) sedang berbincang dengan Akbar Tandjung. (Antara/Regina Safri)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Hajriyanto Y. Thohari menyatakan laju Aburizal Bakrie untuk kembali ke kursi Ketua Umum Golkar bukannya tak mungkin dihadang. Menurut calon ketua umum Golkat itu, masih sangat mungkin menghambat langkah Ical dengan sejumlah cara.

Paling penting, ujar Hajriyanto, para calon ketua umum Golkar selain Ical, harus bersatu. "Bila itu dilakukan, sangat mungkin (Ical terhambat)," kata Hajriyanto kepada CNN Indonesia, Minggu (23/11).

"Kalau syarat untuk mencalonkan diri sebagai ketum itu memperoleh 30 persen dukungan, tentu logikanya yang lolos maksimal tiga calon ketua umum. Jadi itu yang bisa dilakukan, pengerucutan calon, bersatu," ujar Hajriyanto.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Ical, ada tujuh nama calon ketua umum Golkar yang siap bertarung di Musyawarah Nasional Golkar. Mereka adalah Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Y Thohari, Agung Laksono, MS Hidayat, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, dan Agun Gunandjar Sudarsa.

Munas Golkar yang mengagendakan pemilihan ketua umum partai itu akan digelar di Bandung pada 30 November. Jadwal Munas diajukan dari rencana semula pada Januari 2015. Pengajuan jadwal Munas ini menguntungkan Ical karena dia saat ini tengah mengantongi dukungan kuat dari Dewan Pimpinan Daerah I dan II Golkar.

Adapun mengenai kemungkinan akan diundurnya Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar pada 30 November 2014, menurut Hajriyanto hal itu dapat saja terjadi.

"Saya rasa kalau mundur itu lebih ke persoalan teknis, bukan sikap politik," katanya.

Namun politikus Golkar lain, Ade Komarudin, menepis kemungkinan diundurnya ajang yang akan memilih ketua umum Golkar yang baru itu.

"Siapa bilang mundur. Tetap sesuai dengan rencana," kata Ade singkat kepada CNN Indonesia, Sabtu (22/11).

Serupa dengan Ade, Juru Bicara DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan pelaksanaan Munas sudah diputuskan pada 30 November mendatang. Sejauh ini tak ada kemungkinan bakal diundur. “Saya belum mendengar kalau mau diundur,” ucap Nurul dalam pesan singkatnya kepada CNN Indonesia, Sabtu (22/11).
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER