PENDAMPING AHOK

Lulung Mengaku Enggan Jadi Wakil Ahok

CNN Indonesia
Selasa, 25 Nov 2014 07:27 WIB
Wakil Pimpinan DPRD DKI Jakarta, Lulung Lunggana, mengaku enggan jadi pendamping Gubernur DKI Jakarta Ahok seandainya ditawari menjabat posisi wakil gubernur.
Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebelum pelantikan menjadi Gubernur DKI Jakarta di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/11). Majunya Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta lantas menyisakan satu kursi kosong untuk posisi Wakil Gubernur. (CNN Indonesia/ Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Lulung Lunggana, mengaku enggan menjadi pendamping Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seandainya ditawari menjabat posisi wakil gubernur.

"Kalau saya, sih, belum mau. Saya masih mau konsentrasi sama dorongan dan percepatan pemerintah di legislatif, " kata Lulung saat ditemui CNN Indonesia di ruang kerjanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/11) siang.

Lulung juga menyampaikan pihaknya tidak berkeberatan dengan siapapun nama yang nanti dipilih oleh Ahok sebagai Wakil Gubernur baik berasal dari kalangan politikus ataupun profesional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang terpenting dia punya keberpihakan pada masyarakat, " kata Lulung.

Selain memiliki keberpihakan pada masyarakat, Lulung juga berharap wakil gubernur nanti juga mau menerima kritikan, yang merupakan sumbangan pemikiran rakyat.

Lebih jauh lagi, Lulung juga akan mendukung siapapun wakil gubernur nanti selama peraturan penunjukkannya jelas.

"Jangan kayak pelantikan Gubernur sekarang, itu masih cacat hukum dan kontroversi," kata dia.

Lulung kemudian juga berharap pemerintah bisa menyelesaikan polemik peraturan perundangan mengenai Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota yang dinilainya masih banyak persoalan.

"Selesaikan dulu kebijakannya. Setelah itu, kita hormati apapun kebijakan tersebut," kata dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dikabarkan telah menetapkan pilihan wakilnya. Rencananya, dalam beberapa hari belakangan ia bakal bersurat ke Kementerian Dalam Negeri untuk memberitahukan pilihan wakilnya.

"Kalau Perppu Nomor 1 Tahun 2014 sudah berjalan, peraturan penunjukan wakil gubernur di tangan saya. Saya akan menunjuk Bu Yani jadi Wakil Gubernur," kata Basuki Tjahaja Purnama, Jumat pekan lalu.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER