Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan lima hal pada Presiden Joko Widodo. Lima hal yang dibicarakan itu terkait pembangunan Jawa Tengah.
Usai bertemu Joko Widodo dalam acara pertemuan Presiden dengan Gubernur seluruh Indonesia, Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11), Ganjar menyatakan bahwa ia membicarakan soal perbaikan lima Waduk, jalur selatan, Bandara Ahmad Yani, perizinan dan kedisiplinan, serta PLTU Batang.
Untuk proses perbaikan waduk, Ganjar mengatakan bahwa prosesnya akan selesai dalam waktu dekat. "Di Wonogiri akan di-grounbreaking, sekitar sabtu esok, " katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk Jalur Selatan, jika sudah sempurna menurut Ganjar bisa mengurangi beban lalu lintas di jalur pantura.
Pada kesempatan tersebut Ganjar juga menyatakan harapannya agar pengembangan Bandara Ahmad Yani agar bisa dipercepat. Selain bandara, Ganjar juga mengadukan soal perizinan yang kerap dikeluhkan masyarakat seperti dalam penerbitan SIM dan STNK.
Masalah lain yang diadukan politisi PDIP itu adalah soal energi. "Ini soal (PLTU) Batang apakah tetap di pemerintah atau diswasta," katanya.
Pasalnya Menteri Koordinator Perekonomian menurut Ganjar menyatakan akan menyerahkan ke PLN. "Apakah prosesnya sudah selesai atau belum?," katanya.
Ganjar berharap apa yang disampaikannya ini bisa dipertimbangkan oleh presiden. Menurutnya, apa yang disampaikannya ini bertujuan untuk mendukung program-program Jokowi.
"Program waduk, irigasi yang akhirnya bisa mendukung program utama Pak Jokowi soal kedaulatan pangan," kata Ganjar.