Tantang Ahok, GMJ Sahkan Gubernur Baru Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia -- Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyatakan telah menggelar rapat akbar bersama organisasi masyarakat lain yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ). Rizieq menyebut, rapat akbar itu menghasilkan keputusan pembentukan Presidium Penyelamat Jakarta serta pemilihan Gubernur DKI Jakarta versi GMJ.

"Gerakan Masyarakat Jakarta melalui rapat akbar umat Islam Jakarta menawarkan untuk membentuk Presidium Penyelamat Jakarta," ujar Rizieq dalam orasinya di depan Gedung DPRD Jakarta, Senin (1/12).

Pilihan Redaksi Ahok Sindir GMJ Agar Bikin Juga Tuhan Tandingan FPI: Jakarta Tak Kondusif Selama Ahok Gubernur Lulung: Bukan Soal Ahok atau Ahenk Gubernur Ahok Bukan Gubernur DKI Nonmuslim Pertama

Tugas pertama Presidium Penyelamat Jakarta adalah menentukan gubernur pilihan rakyat. Ketua GMJ Fahrurrozi Ishaq disebut Rizieq akan menjadi calon gubernur DKI Jakarta yang siap menggantikan Ahok.

"Buang Ahok! Mulai hari ini kita resmikan Bang Rozi sebagai Gubernur. Diresmikan tanggal 1 Desember 2014 jam 11.03 di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Tertanda seluruh anggota Presidium Penyelamat Jakarta," ujar Ketua Umum FBR Lutfi Hakim.

Usai menyampaikan pengumuman tersebut, Fahrurrozi langsung mengucapkan janji baktinya sebagai Gubernur Jakarta pilihan GMJ. "Demi Allah akan menjalankan amanah yang diberikan oleh seluruh rakyat Jakarta. Menegakkan kebenaran, menghancurkan kezaliman, dan tidak akan berhenti menurunkan Ahok," kata dia.

Fahrrurozi juga menuntut anggota DPRD DKI Jakarta untuk menggunakan hak konstitusional. "Saya sebagai Gubernur meminta seluruh anggota DPRD untuk menggunakan hak interpelasi dan angket secepatnya untuk menurunkan Ahok," teriak Fahrrurozi.

Dalam orasi selanjutnya, Rizieq mengajak masyarakat untuk menghiraukan apapun kebijakan Ahok. "Gubernur kita cuma satu, Bang Fahrrurozi!" seru dia.

Pelantikan Gubernur Jakarta tandingan ini merupakan bagian dari demonstrasi untuk menuntut Ahok diturunkan dari kursi Gubernur DKI Jakarta.