Polisi Ingin Warga Pulau Terluar Punya Kebanggaan

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman menyatakan institusinya akan melakukan pembekalan ke warga yang tinggal di 31 pulau terluar Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai bentuk penguatan nasionalisme masyarakat perbatasan. 

"Kita kan ada beberapa pulau yang berbatasan dan terlalu dekat dengan negara tetangga. Maka kita akan masuk ke sana, bersama-sama mengingatkan dan menyampaikan hal yang berkaitan dengan kebijakan pemerintahan sehingga masyarakat merasa jadi bagian Indonesia," kata Sutarman di Tanjung Priok, Jakarta, Senin (1/12).

Dia menilai, hal itu perlu dilakukan agar warga di pulau-pulau terluar itu bangga sebagai bangsa Indonesia dan tidak mudah terpengaruh dengan bangsa luar. Selain itu, menurut Sutarman, sosialisasi ini juga penting untuk mendukung pembangunan wilayah-wilayah perbatasan yang selama ini masih banyak tertinggal.

"Mereka (polisi) harus membangun bersama-sama dengan bangsa Indonesia yang berada di wilayah perbatasan," ujarnya.

Kegiatan ini nantinya, jelas Sutarman, akan direalisasikan dalam bentuk sosialisasi, penyuluhan dan pembinaan terlebih dahulu kepada warga-warga di wilayah-wilayah yang bersinggungan langsung dengan negara lain. Namun, Sutarman belum dapat menyebutkan kapan tepatnya kegiatan ini akan dimulai.

Pernyataan soal pembinaan warga perbatasan tersebut disampaikan usai Sutarman menjadi Inspektur Upacara di Hari Ulang Tahun Kepolisian Perairan dan Kepolisian Udara ke-64 di Direktorat Kepolisian Perairan Badan Pemeliharan Keamanan Polri di Tanjung Priok. 

Bertepatan dengan hari ulang tahun kesatuan pengaman perairan, Sutarman juga menekankan, ke depannya Kepolisian akan lebih banyak berkontribusi dalam menjaga stabilitas negara. Kegiatan pembekalan itu, menurutnya, menjadi salah satu cara untuk mewujudkan tujuan tersebut.