Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah setuju dengan sosok Djarot Saiful Hidayat untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Biasa itu kalau PDI Perjuangan, suratnya itu dari DPP. Tadi sih saya sudah dikontak, ya saya beruntung saja. Ibu Mega menyetujui Pak Djarot. Ini lisan ini, tadi BBM dari teman disana," kata pria yang akrab dipanggil Ahok ini kepada para awak media di Balaikota, Selasa (2/12).
Ahok mengatakan bahwa Boy Sadikin yang juga calon lain dari PDIP, tidak bersedia untuk menjadi wakil gubernur. Untuk itu, Ahok pun merasa beruntung, bahwa Megawati dan Boy bersatu hati.
"Pak Boy juga menghimbau konsentrasi di DPD. Jadi kita bertiga sehati lah, untung aja ini. Jadi yang saya minta, saya pengen Djarot, ibu Mega juga sama sepakat dan Pak Boy juga ternyata juga tidak mau," kata Ahok.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) belum menerima surat usulan calon wakil gubernur DKI Jakarta. Hari ini, Ahok megatakan akan mengirimkan surat tersebut.
"Tanggal 6 (batas terakhir). Tapi saya maunya kirim hari ini saja," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut. "Target tanggal 5 Desember tapi tampaknya tidak tercapai."
Proses pemilihan pendamping untuk Ahok cukup panjang. Maklum sekeluarnya Ahok dari Partai Gerindra, polemik posisi wakil gubernur DKI Jakarta menjadi sangat alot.