Fahrurrozi Jadi Gubernur DKI Tandingan Langgar Aturan

Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Persatuan Pembangunan Syaifullah Tamliha menyayangkan sikap Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP Fahrurrozi Ishaq yang menjadi Gubernur DKI Jakarta tandingan.

Pilihan Redaksi Ahok Senang Gubernur Tandingan GMJ Akan Blusukan Gubernur DKI Tandingan Sebut Ahok Tak Bermoral Tantang Ahok, GMJ Sahkan Gubernur Baru Jakarta Ahok Sindir GMJ Agar Bikin Juga Tuhan Tandingan

Syaifullah, yang merupakan Wakil Sekretaris Jenderal DPP PPP hasil Muktamar Surabaya, ini menilai langkah Fahrurrozi menyalahi aturan yang berlaku. “Saya harap apa yang dilakukan harus sesuai dengan konstitusi,” kata Syaifullah sata dihubungi CNN Indonesia, Selasa (2/12).

Syaifullah mengatakan langkah Fahrurrozi tersebut tidak melalui pembicaraan terlebih dulu dengan elite PPP di dewan pimpinan pusat. “Atas nama pribadi itu, di DPP belum dibicarakan, dia (Fahrurrozi) belum membicarakannya,” kata Syaifullah.  

Menurut Syaifullah tindakan Fahrurrozi itu nantinya akan dibicarakan di jajaran elite PPP di DPP. “Iya akan dibahas,” ucap Syaifullah yang sebelumnya berada di kubu Suryadharma Ali.

Lebih jauh Syaifullah mengingatkan bahwa prinsip dalam Islam itu sama sekali tidak menyebarkan kebencian kepada semua umat manusia. Meskipun Gubernur DKI saat ini dipimpin oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang non-muslim, tidak dibenarkan membenci dia hanya karena bukan muslim.

“Di ayat suci Al-Quran diajarkan begitu, harus menghormati dan menghargai, walaupun Ahok khatolik. Jadi memandang hal ini sebagai sebuah takdir Tuhan bahwa Ahok adalah Gubernur kita,” tutur Syaifullah.

Karena itu Syaifullah menyesalkan sikap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari PPP, Abraham Lunggana atau Haji Lulung yang selama ini sangat keras menentang Ahok. “Jangan lah menebar kebencian,” ujar yaifullah.

Fahrurrozi dalam aksi unjuk rasa besar-besaran menentang kepemimpinan Ahok, Senin (1/12), diangkat oleh Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah ormas Islam lain yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) sebagai Gubernur DKI tandingan Ahok. Fahrurrozi, yang menjadi Ketua GMJ —barisan penentang Ahok— menyatakan siap menjalankan amanah yang diberikan oleh seluruh rakyat Jakarta dan tidak akan berhenti menurunkan Ahok.