Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Gerindra yang juga tokoh Betawi, Biem Triani Benjamin, mengharapkan wakil gubernur DKI Jakarta yang akan mendampingi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak memiliki pembawaan yang sama seperti Ahok.
Biem mengatakan wakil gubernur DKI sebaiknya figur yang mempunyai pembawaan kalem, tenang, dan lebih mengayomi masyarakat Jakarta. “Yang mampu meredam, jangan tipenya sama dengan Ahok,” kata Biem saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (2/12).
Anggota Komisi I DPR RI ini menilai sikap Ahok sebagai pemimpin terlalu kasar sehingga banyak mengundang pertentangan. “Makanya wakilnya Ahok nanti jangan kontroversi seperti Ahok,” kata Biem yang pernah mencalonkan diri sebagai wagub DKI berpasangan dengan Faisal Basri pada Pilkada 2012 lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biem lantas mencontohkan sikap Ahok yang tidak pas sebagai seorang pemimpin. “Nantang-nantang, ‘gue berani’. Ahok seperti itu kan. Jangan kasar begitu seharusnya,” ujar Biem.
Putra ketiga almarhum Benyamin Sueb ini mengatakan, kasar dengan tegas berbeda. “Kalau ketegasan itu bagus, sudah seharusnya pemimpin begitu tapi bukan kasar,” ucap Biem.
Menurut Biem tak hanya Front Pembela Islam saja yang tidak menyukai cara kepemimpinan Ahok tapi juga banyak pihak tak suka dengan Ahok.
Biem mengaku belum bisa mengomentari ihwal sosok Djarot Saiful Hidayat yang disebut-sebut menjadi calon wakil gubernur DKI terkuat. “Saya belum bisa komentar karena belum mengenal Pak Djarot,” tutur Biem.
Ahok hari ini menyampaikan bahwa Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah setuju dengan sosok Djarot Saiful Hidayat untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dipilihnya Djarot oleh Megawati ini sejalan dengan keinginan Ahok pribadi yang menilai Djarot paling ideal untuk menjadi pasangannya.