MUNAS GOLKAR

Yoris Meeting, Nama Ruangan Munas Golkar Tandingan

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Des 2014 16:33 WIB
Yorrys Raweyai ialah salah satu anggota Tim Penyelamat Golkar yang dipecat kubu Ical di Munas Bali. Kenapa ruangan tak diberi nama "Golkar" atau "Munas Golkar"?
Ruangan tempat digelarnya Munas Golkar tandingan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, diberi nama "Yoris Meeting." (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Penyelamat Partai Golkar (TPPG) menyewa dua ruangan di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, untuk menggelar Musyawarah Nasional versi mereka yang akan dibuka puku 19.00 WIB, Sabtu (6/12).

Yang menarik perhatian, kedua ruangan tersebut diberi keterangan “Yoris Meeting,” bukan “Golkar” atau “Munas Golkar.” Seperti diketahui, Yorrys merupakan nama salah satu anggota TPPG, yakni Yorrys Raweyai.

Anggota TPPG lainnya, Lawrence Siburian, mengatakan ruangan tersebut sengaja diberi nama “Yoris Meeting” untuk menghindari kemungkinan campur tangan dari kubu Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie (Ical).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Itu demi menjaga keamanan. Kami mencegah intervensi dari kelompok Pak Ical. Mungkin sebentar lagi tulisan (Yoris Meeting) akan diganti,” ujar Lawrence di Hotel Mercure.

Yorrys Raweyai sendiri telah hadir di Hotel Mercure. Ia dan sejumlah Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) sudah berada di lokasi Munas tandingan itu sejak pagi. (Baca: Kader Mulai Berdatangan ke Munas Jakarta)

“Nanti jam 17.00 kami konferensi pers,” ujar Yorrys singkat.

Pembukaan Munas Golkar tandingan ini akan dihadiri oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Panitia Munas Jakarta mengundang seluruh partai politik dari Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Namun hingga siang tadi baru PDIP yang mengkonfirmasi kehadirannya. (Baca: PDIP akan Hadiri Pembukaan Munas Golkar Tandingan)

TPPG –yang seluruh anggotanya telah dipecat Golkar dalam Munas Bali– menggelar Munas Jakarta karena memandang Munas Bali tidak sah, tidak berlangsung secara demokratis, dan sejak awal hanya diskenariokan untuk memenangkan kembali Aburizal Bakrie (Ical) secara aklamasi sebagai Ketua Umum Golkar.

Kini kubu Ical mengancam akan memberikan sanksi berat bagi para kader dan pengurus DPD Golkar yang terlibat dan hadir pada Munas Jakarta versi TPPG. (Baca Nurul: Golkar Sudah Pecah, Tinggal ke Pengadilan)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER