Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta menyatakan siap mendukung segala keputusan yang diambil Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan terkait pembenahan kurikulum pendidikan di Indonesia.
"Kita dukung saja menteri maunya apa. Kan DKI jadi model," ucap Ahok kepada pers di ruang kerjanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (9/12).
Menurut eks Bupati Belitung Timur itu, sebenarnya Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah tidak melarang kurikulum 2013.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sekolah yang belum siap ya silakan. Kan programnya enggak bagus. Kalau kepala sekolahnya bilang siap, gengsi, takut dimarahi. Padahal gurunya enggak siap," tutur dia.
Oleh sebab itu, Ahok menganggap keputusan Menteri untuk kembali ke kurikulum 2006 sebagai keputusan yang paling benar. "Ya sudah, balik lagi ke tahun 2006.
Ngapain memaksa?" kata dia.
Menyoal pihak sekolah yang merasa kesulitan mengikuti kurikulum yang cenderung berganti-ganti, Ahok minta pihak sekolah menunggu keputusan Menteri Anies.
"Akan dikeluarkan Keputusan Menteri (Kepmen) atau kayak petunjuk teknis dari menteri. Tunggu saja," ujar dia.