Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) akan mengoordinasikan sejumlah kementerian untuk menggencarkan program Pembangunan Desa Semesta.
Program ini bakal membangun sebanyak 3.500 desa tertinggal, terluar, dan pesisir yang terbagi menjadi dua yaitu infrastruktur dan sosial. Proses pembangunan tersebut akan diserahkan kepada kementerian terkait.
"Misal pembangunan infrastruktur jalan, kasih ke Pekerjaan Umum atau Kementerian Desa. Pembangunan listrik, kasih ke ESDM (Energi Sumber Daya Mineral)," ungkap Deputi 5 Bidang Koordinator Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kemenko PMK Haswan Yunas, kepada CNN Indonesia, Selasa (9/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perencanaan lebih lanjut mengenai anggaran dan pembagian kerja secara jelas akan dibicarakan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pusat pada 18 Desember mendatang.
Menurut Haswan, proses pembangunan daerah pesisir adalah salah satu strategi untuk mencapai target pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim. Selain membangun dan menerapkan hukum formal, kearifan lokal juga akan mendapat perhatian untuk membangun tata kelola kemaritiman.
Salah satu kearifan lokal yang disorot Haswan adalah budaya di Papua. "Di Raja Ampat, Papua, masyarakat tidak boleh mengambil ikan di sekitar pantai. Kalau ada yang melakukan, otomatis mendapat sanksi dari budaya kelautan," ujar Haswan usai memberi sambutan dalam acara bedah buku Laut dan Kebudayaan di Museum Nasional, Jakarta, Selasa (9/12).
Senada dengan Haswan, Direktur Sejarah dan Nilai Budaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Enjat Djainudradjat juga membahas budaya sasi laut di Makassar, Sulawesi Selatan.
"Tradisi itu mengatur kapan masyarakat bisa memanen laut, kapan tidak terjun ke laut. Jeda tersebut adalah waktu ikan untuk membesarkan dirinya," kata Enjat.
Kebudayaan sasi tersebut telah diabadikan dalam epik mitologi I La Galigo yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia.
Jika kearifan lokal dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan, Enjat optimistis kesejahteraan masyarakat pesisir akan semakin baik.