KAPAL TENGGELAM

Identifikasi WNI Korban Kapal Tenggelam, Tim Polri ke Busan

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2014 16:13 WIB
Sejauh ini 18 WNI masih dinyatakan hilang. Sementara 14 WNI lainnya tewas dan 3 selamat. Kapal Oryong 501 tenggelam di Laut Bering, Rusia, 1 Desember.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Agus Rianto. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mabes Polri akan memberangkatkan tim untuk mengidentifikasi korban kecelakaan kapal penangkap ikan Oryong 501 yang tenggelam di Laut Bering, Rusia, pada 18 Desember. Tim terdiri dari tiga orang ahli dan akan bertugas untuk mengidentifikasi warga negara Indonesia yang menjadi korban kecelakaan laut itu.

"Semua jenazah nanti dikumpulkan pada tanggal 20 di Busan, Korea Selatan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto di Jakarta, Rabu (10/12).

Pemberangkatan tim Polri tersebut sudah dikoordinasikan dengan Kementerian Luar Negeri. Tiga ahli yang bergabung dalam tim itu ialah ahli forensik, ahli DNA, dan ahli sidik jari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini dari 35 WNI yang ada di Kapal Oryong 501, baru 17 orang yang ditemukan. Dari 17 itu, 3 selamat dan 14 lainnya tewas. "Sisanya (18 orang) masih dinyatakan hilang," kata Agus.

Selain tiga WNI, satu inspektur asal Rusia dan tiga warga Filipina juga dikabarkan selamat. Secara keseluruhan, ada 27 orang yang dinyatakan tewas sementara 26 lainnya masih hilang.

Kapal Oryong 501 tenggelam di Laut Bering, Rusia, Senin (1/12). Kapal berbobot 1.753 ton ini membawa 62 awak, dengan rincian 1 warga negara Rusia, 11 warga negara Korea Selatan, 13 warga negara Filipina dan 35 WNI. Sementara bendera yang terpasang di kapal tersebut adalah bendera Korea Selatan.

Kapal ini diketahui dirakit di Spanyol pada tahun 1978 dan dibeli oleh perusahaan perikanan Korea Selatan, Sajo Industries, pada tahun 2010.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER