Jakarta, CNN Indonesia -- Melalui reka ulang kasus pembunuhan Sri Wahyuni di tempat kejadian perkara keempat yaitu area parkir Terminal 2 D1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu (10/12), terungkap bahwa tersangka Jean Alter Huliselan alias JAH coba menghilangkan jejak kejahatannya dengan cara menutup wajah Sri menggunakan handuk.
"Sesampainya di bandara, tersangka menutup wajah korban dengan handuk. Dia kemudian keluar mobil untuk menukar uang dolar ke rupiah," kata Aszhari.
Berdasarkan keterangan Jean, uang tersebut digunakannya untuk membeli tiket pesawat dengan rute Jakarta-Denpasar. Setelah memperoleh tiket maskapai Lion Air, jelas Aszhari, Jean kembali ke mobil untuk mengambil koper dan perbekalannya ke Nabire.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada wartawan, Aszhari mengatakan uang dollar yang ditukar Jean bukanlah milik Sri. Jean mengaku mengambil uang tersebut saat singgah ke rumah kosnya di Jalan Benda Raya, Gang Masjid, usai menghabisi nyawa Sri. "Jadi itu bukan uang korban," ucapnya.
Sebelum melangsungkan rekonstruksi di Bandara Soetta, kepolisian terlebih dulu menggelar reka ulang di Taman Brawijaya I, rumah kos Jean dan jalan tol JORR. Pada saat reka ulang pertama di Taman Brawijaya I, Jean menunjukkan adegan saat dia mencekik Sri selama tiga menit. Akibat perbuatannya itu, Sri memuntahkan darah sebelum akhirnya tewas. Sedangkan pada TKP kedua, Jean melakukan rekonstruksi saat dia berganti baju untuk kemudian membuang pakaian bernoda darah Sri di TKP ketiga, yakni jalan tol JORR.