PROGRAM MENTERI

Menko Maritim Tingkatkan Frekuensi Pelayaran Perintis

CNN Indonesia
Kamis, 11 Des 2014 05:28 WIB
Kementerian Koordinator Kemaritiman bakal meningkatkan frekuensi pelayaran dan penerbangan perintis di Indonesia timur mulai tahun 2015.
Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo bakal meningkatkan frekuensi pelayaran dan penerbangan perintis di Indonesia timur mulai tahun 2015. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah giat melakukan percepatan pembangunan daerah tertinggal, kawasan perbatasan, terluar, dan daerah rawan bencana. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan meningkatkan frekuensi pelayaran dan penerbangan perintis.

"Kami ingin meningkatkan frekuensi dari pelayaran perintis untuk tahun 2015. Bulan depan langsung," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo kepada CNN Indonesia usai Rapat Kerja Nasional Indonesian National Shipowner Association (INSA) di Jakarta, Rabu (10/12).

Menurut Indroyono, frekuensi pelayaran dan penerbangan perintis saat ini hanya satu minggu sekali. Jumlah itu akan ditambah menjadi dua hingga tiga kali setiap pekan sehingga kawasan Indonesia Timur akan semakin terkoneksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rencana tersebut, lanjut Indroyono, dapat direalisasikan dengan adanya pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) untuk kegiatan produktif. "Antara lain dipakai untuk subsidi benih, subsidi pupuk, membuat bendungan, membantu nelayan dengan kapal motor. Kami sudah usul menambah pelayaran perintis atau penerbangan perintis," ujar Indroyono.

Dia memastikan, konektivitas antara pulau, khsusunya di kawasan Indonesia timur, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dampak bagi perkembangan wilayah yang mudah terhubung dengan wilayah lain akan sangat besar bagi masyarakat setempat. "Sekarang ini daerah yang belum berkembang lebih banyak membutuhkan layanan perintis," ujarnya.

Terkait anggaran, Indroyono belum dapat menyebut jumlah uang untuk penambahan frekuensi pelayaran dan penerbangan perintis tersebut. Namun dia memastikan, peningkatan frekuensi pelayaran dan penerbangan perintis akan menjadi salah satu prioritas dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 2015. "Nilai yang sekarang Rp 580 miliar untuk pelayaran perintis. Ini ingin kami tingkatkan," kata Indroyono.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER